Example 160x600
Example 160x600
Bekasi  

Amblas Sedalam 1 Meter, Jembatan di Telajung Bakal Dibangun Ulang

Jembatan di Telajung Bakal Dibangun Ulang. Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Kabar kurang menyenangkan datang dari Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jembatan Manunggal, yang jadi penghubung utama antara Kecamatan Setu dan Serang Baru, dilaporkan amblas sedalam satu meter akibat gerusan arus Kali Sadang. Masalah ini bikin pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati, terutama kendaraan besar seperti truk.

Kenapa Jembatan Ini Bisa Amblas?

Menurut Ketua RW 01 Desa Telajung, Hasan, penyebab utama amblasnya jembatan ini adalah usia konstruksi yang sudah tua ditambah beban kendaraan bertonase besar. Truk proyek tol sering melintas di jalur ini, memperparah kerusakan yang sudah ada. Selain itu, saat hujan deras, Kali Sadang kerap meluap hingga merendam jembatan.

Hasan mengungkapkan bahwa awalnya hanya retak kecil. Kemudian warga pun menambal sendiri memakai dana swadaya, tetapi kini kondisinya makin parah.

Dampaknya bagi Pengguna Jalan

Jembatan ini adalah akses penting yang menghubungkan dua kecamatan sekaligus jalur menuju kawasan industri dan Pemda Bekasi. Sayangnya, kerusakan ini bikin jembatan hanya bisa dilewati kendaraan kecil atau motor dengan sistem buka-tutup.

Pihak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) sudah meninjau lokasi. Sekretaris Dinas SDA-BMBK, Denny Rustandi, mengatakan bahwa jembatan ini akan dibongkar total dan dibangun ulang pada 2025 setelah anggaran disahkan.

Harapan Warga dan Solusi Sementara

Sambil menunggu pembangunan ulang, Kepala Dinas SDA-BMBK, Henri Lincoln, memutuskan untuk menutup jembatan sementara demi menghindari kecelakaan. Warga dan pengendara dihimbau menggunakan jalan alternatif sampai proses rekonstruksi dimulai.

Hasan, mewakili warga Desa Telajung, berharap pemerintah mempercepat proses perbaikan ini. Dia menyatakan bahwa jembatan tersebut vital buat warga dan alau dibiarkan, risiko kecelakaan makin besar, “(Jembatan) menghubungkan dua kecamatan dan menjadi akses penting ke kawasan industri serta Pemda Bekasi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *