INFO CIKARANG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi menurunkan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke berbagai titik di Indonesia untuk membantu menjaga keamanan selama gelombang demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan bahwa bantuan ini bersifat sukarela dan mulai dilaksanakan pada 3 September 2025. Namun, menurutnya, sejumlah anggota Banser sudah lebih dulu diterjunkan sejak 2 September 2025.
“Bantuan ini sukarela, mulai 3 September 2025 di seluruh wilayah Indonesia. Tetapi, mulai hari ini juga sudah ada yang diterjunkan,” ujar Addin.
Addin menjelaskan, langkah ini diambil menyusul adanya aksi-aksi vandalisme yang terjadi selama demonstrasi di sejumlah kota. Menurutnya, GP Ansor merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban, terutama demi keamanan masyarakat.
“Jumlah TNI-Polri terbatas. Apa kami harus diam? Kami harus membantu menjaga keamanan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyoroti aksi perusakan fasilitas umum, penyerangan kantor DPRD dan kepolisian, serta penjarahan yang terjadi belakangan ini. Addin menilai tindakan tersebut bukan representasi dari aksi demonstrasi yang sehat dan justru menciptakan rasa ketakutan di tengah masyarakat.
GP Ansor berharap kehadiran Banser dapat membantu aparat menenangkan situasi dan memastikan proses penyampaian aspirasi tetap berjalan dengan tertib, aman, dan damai.*
