
INFO CIKARANG– Arus mudik Lebaran 2025 mulai terasa dengan meningkatnya volume kendaraan di jalur tol Trans Jawa. Untuk mengantisipasi kemacetan, Jasa Marga Transjawa Tol memberlakukan sistem one way dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 188 Tol Cikopo-Palimanan.
Sistem one way ini mulai diterapkan pada pukul 11.45 WIB guna memperlancar perjalanan pemudik yang bergerak ke arah timur. Kebijakan ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas untuk memastikan arus mudik tetap lancar dan mengurangi potensi kepadatan yang bisa menyebabkan kemacetan parah.
One Way Berlaku dari KM 70 hingga KM 188
Pemberlakuan one way ini dilakukan di KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 188 Tol Cikopo-Palimanan. Dari pantauan di lapangan, kendaraan yang bergerak ke arah Jawa Tengah dan sekitarnya mulai mengalami peningkatan signifikan.
Pemudik yang melewati jalur ini diimbau untuk tetap berkendara dengan aman, mematuhi rambu lalu lintas, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Pantau Kondisi Lalu Lintas Secara Real-Time
Agar perjalanan lebih nyaman, pemudik disarankan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time sebelum berangkat. Jasa Marga menyediakan aplikasi Travoy 4.4 yang bisa diunduh untuk mendapatkan update terkini terkait situasi di jalan tol.
Selain itu, pengguna jalan tol juga bisa menghubungi One Call Center Jasa Marga di 14080, yang siap melayani 24 jam untuk memberikan informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas, rute alternatif, dan berbagai layanan lainnya.
Bagi pemudik yang akan melintas di jalur tol Trans Jawa, ada beberapa tips agar perjalanan tetap nyaman dan aman:
Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat, termasuk ban, rem, dan bahan bakar.
Gunakan jalur sesuai ketentuan one way yang telah ditetapkan untuk menghindari sanksi atau hambatan di perjalanan.
Manfaatkan rest area secara bijak, jangan terlalu lama agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Perbarui informasi lalu lintas secara berkala melalui aplikasi Travoy atau call center Jasa Marga.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 bisa lebih lancar dan pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat.*