Total Korban Longsor Tambang Cirebon Naik Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Berlanjut
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Ming, 1 Jun 2025
- comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Jumlah korban meninggal akibat longsor di area tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini telah mencapai 17 orang. Informasi ini diumumkan setelah tim penyelamat kembali menemukan tiga korban pada Sabtu sore, 1 Juni 2025.
Data terbaru disampaikan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melalui perwakilannya, Abdul Muhari, yang menjelaskan bahwa penemuan terbaru menambah jumlah korban jiwa dari bencana tersebut. Ketiga jenazah ditemukan sekitar pukul 16.36 WIB.
Korban yang berhasil diidentifikasi berasal dari dua kecamatan berbeda:
Sakira (40) dan Sanadi (45) dari Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan.
Sunadi (31) dari Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.
Ketiganya sebelumnya masuk dalam daftar 11 orang yang dilaporkan hilang sejak peristiwa longsor terjadi pada Jumat, 31 Mei 2025.
Sementara itu, hasil pengamatan awal juga mencatat bahwa bencana ini menyebabkan empat alat berat jenis ekskavator serta tujuh truk tertimbun material longsoran.
Lebih lanjut, berbagai unsur dilibatkan dalam proses evakuasi korban longsor Gunung Kuda ini, seperti Basarnas, TNI, BPBD Kabupaten Cirebon, relawan, Polri, serta warga setempat. Untuk sementara, proses sempat dihentikan sekitar jam 17.45 WIB, dan rencananya berlanjut pada Minggu pagi, 2 Juni 2025.
Meski cuaca diperkirakan relatif cerah dalam dua hari ke depan, BNPB tetap meminta tim SAR serta warga sekitar untuk siaga penuh terhadap potensi longsor susulan. Masyarakat yang tinggal dekat perbukitan dan tepi sungai juga disarankan untuk memantau kondisi tanah dan air secara rutin, serta melakukan evakuasi mandiri apabila terjadi hujan lebih dari dua jam tanpa henti.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar