Breaking News
light_mode

Pagar Laut Bekasi Rusak Ekosistem dan Rugikan Nelayan, PT TRPN Diselidiki KKP

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Sab, 25 Jan 2025
  • comment 0 komentar

Potret ‘Ikan Nesar’ yang Mati di Pagar Laut Bekasi. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi ruang laut dari pemanfaatan ilegal. PT TRPN menjadi sorotan setelah melakukan pemagaran laut dan reklamasi tanpa Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) di Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan ini berdampak negatif pada ekosistem perairan, mempersempit wilayah tangkap nelayan, merugikan pembudidaya, dan mengganggu operasional PLTU Banten 03 serta PLTGU Muara Tawar, yang merupakan objek vital nasional.

Sebagai langkah awal, KKP telah menyegel area kegiatan tersebut pada 15 Januari 2025. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto, mengungkapkan bahwa Ditjen PSDKP akan melanjutkan pemeriksaan awal Februari 2025. Proses ini bertujuan memverifikasi luas pelanggaran serta menentukan potensi sanksi administrasi yang mencakup denda.

Doni menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk nyata komitmen KKP dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, melindungi nelayan, dan memastikan pemanfaatan ruang laut dilakukan sesuai aturan,”

“Langkah lanjutan setelah menyelesaikan validasi lapangan untuk pemeriksaan awal, KKP akan melanjutkan pemeriksaan terhadap PT TRPN pada awal Februari 2025,” tutur Doni dalam pernyataannya, pada Sabtu (23/1/2025).

Reklamasi tanpa izin tersebut tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga mengancam kesejahteraan masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada wilayah laut untuk mata pencaharian mereka. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, pelanggaran ini memberikan dampak serius terhadap sektor perikanan, selain melanggar hukum yang berlaku.

KKP memastikan bahwa penegakan hukum akan dilaksanakan sesuai dengan hasil pemeriksaan. Jika ditemukan pelanggaran yang signifikan, PT TRPN terancam sanksi tegas, baik berupa administrasi maupun denda berat.

Melalui upaya ini, KKP berharap dapat menciptakan pengelolaan laut yang berkelanjutan, menjamin hak masyarakat pesisir, dan menjaga ekosistem laut tetap lestari bagi generasi mendatang.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Gerebek Kios Penjual Obat Terlarang di Babelan Bekasi

    Warga Gerebek Kios Penjual Obat Terlarang di Babelan Bekasi

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Keresahan warga Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, akhirnya memuncak. Pada Kamis, 2 Januari 2025, puluhan warga sepakat menggerebek sebuah toko yang diduga menjual obat-obatan keras. Toko tersebut berada tepat di depan Pom Bensin Kedung Pengawas. Dalam penggerebekan ini, warga berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku penjualan obat […]

  • Kabid PSDA Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Cetuskan Sistem Ir. Berdasi

    Kabid PSDA Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Cetuskan Sistem Ir. Berdasi

    • calendar_month Jum, 5 Des 2025
    • account_circle M. Nasrudin
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG — Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Agung Mulya, memperkenalkan sebuah inovasi baru dalam pengelolaan infrastruktur air saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II PNBP 2025. Inovasi tersebut diberi nama Ir. Berdasi, singkatan dari Infrastruktur Air yang Berintegrasi dengan Sumber Daya Air. Saat meninjau pembangunan Bendung BSH-0 […]

  • Aksi Premanisme di Bekasi Makin Meresahkan, Gubernur Jabar Ambil Langkah Tegas

    Aksi Premanisme di Bekasi Makin Meresahkan, Gubernur Jabar Ambil Langkah Tegas

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pada tahun 2025, wilayah Jawa Barat ditargetkan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, dapat bebas dari aksi premanisme. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai aksi meresahkan yang melibatkan oknum organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Bekasi. Karenanya, agar target tersebut dapat diwujudkan maka Satuan Tugas atau Satgas Anti-Premanisme rencananya akan dibentuk […]

  • Curi 48 Ponsel di Mal Cikarang, Pengusaha Konter di Ciracas Ditangkap Polisi

    Curi 48 Ponsel di Mal Cikarang, Pengusaha Konter di Ciracas Ditangkap Polisi

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG- Aksi pencurian puluhan ponsel terjadi di sebuah mal kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sebanyak 48 unit ponsel raib digondol pelaku dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku berinisial PS, seorang pengusaha konter ponsel di Ciracas, Jakarta Timur. “Kami berhasil […]

  • Pungli Berkedok Developer! Warga Perumahan di Cikarang Barat Terancam

    Pungli Berkedok Developer! Warga Perumahan di Cikarang Barat Terancam

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Warga Perumahan Griya Hasanah Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, tengah dibuat geram oleh aksi pungutan liar (Pungli) yang diduga dilakukan oleh oknum preman mengatasnamakan Developer. Kejadian ini berlangsung pada Kamis (13/2/2025), ketika rumah-rumah warga didatangi orang tidak dikenal yang membawa selebaran berkop surat Developer. Mereka meminta iuran sebesar Rp 50.000 per rumah, […]

  • Geger! Mayat Ditemukan di Kali Kampung Pacing, Polisi Lakukan Penyelidikan

    Geger! Mayat Ditemukan di Kali Kampung Pacing, Polisi Lakukan Penyelidikan

    • calendar_month Kam, 6 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

      Warga Kampung Pacing, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, digemparkan oleh penemuan mayat di aliran kali pada Kamis (6/3/2025) sore. Kejadian ini langsung menarik perhatian warga sekitar, yang berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat langsung peristiwa mengerikan tersebut. Menurut informasi yang beredar, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang […]

expand_less