Yamaha Setop Produksi di MM2100 Bekasi dan Jakarta, 1.100 Karyawan Terancam PHK!
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Jum, 28 Feb 2025
- comment 0 komentar

PT Yamaha Musik. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Industri elektronik di Indonesia kembali mengalami pukulan telak. Setelah PT Sanken Indonesia mengumumkan penghentian produksinya pada Juni 2025, kini giliran dua pabrik Yamaha yang akan tutup. Keputusan ini berdampak besar bagi sekitar 1.100 pekerja yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dikonfirmasi oleh Riden Hatam Aziz selaku Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengatakan, dua pabrik yang akan menghentikan operasinya ini ialah PT Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta, dan PT Yamaha Music Product Asia yang berlokasi di MM2100, Bekasi.
Dia menjelaskan bahwa Yamaha yang ada di MM2100 Bekasi akan ditutup pada akhir Maret 2025, sedangkan yang berlokasi di Pulogadung dengan 700 karyawan di dalamnya akan menghentikan operasi pada akhir Desember 2025.
Kenapa Yamaha Menutup Pabriknya?
Kedua pabrik Yamaha yang akan ditutup ini khusus memproduksi piano dan merupakan bagian dari Yamaha Corporation. Sayangnya, menurut Riden, keputusan ini diambil karena penurunan permintaan pasar. Akibatnya, produksi akan dialihkan ke pabrik Yamaha di China dan Jepang.
Dia menyebut ada penurunan order yang terjadi sehingga diputuskan untuk memindahkan produksi ke Jepang dan juga China.
Apa Dampaknya?
Penutupan dua pabrik ini tentunya memberikan dampak besar bagi para pekerja. Dengan 1.100 orang yang terdampak PHK, banyak keluarga yang kehilangan sumber penghasilan utama. Selain itu, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai daya saing industri manufaktur di Indonesia, terutama di sektor elektronik dan alat musik.
Di sisi lain, Yamaha bukan satu-satunya perusahaan yang menghentikan produksi di Indonesia. Sebelumnya, PT Sanken Indonesia juga mengumumkan hal serupa. Hal ini bisa menjadi alarm bagi pemerintah dan industri untuk mencari strategi agar investasi dan manufaktur tetap bertahan di dalam negeri.
Penutupan pabrik Yamaha di Bekasi dan Jakarta menambah daftar panjang perusahaan elektronik yang hengkang dari Indonesia. Meski alasan utamanya adalah penurunan permintaan pasar, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan industri manufaktur di Tanah Air. Kini, yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana nasib 1.100 pekerja yang harus menghadapi ketidakpastian setelah pabrik tempat mereka bekerja resmi ditutup.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar