INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi kini membuka kanal aduan publik “Lapor AA Bupati” agar warga bisa melaporkan persoalan di lingkungannya secara cepat dan terbuka. Layanan ini beroperasi 24 jam lewat WhatsApp di nomor 0899-0015-777, sehingga setiap keluhan soal infrastruktur, layanan air, kemacetan, hingga masalah sosial dapat langsung diteruskan ke meja Bupati Bekasi.
Sejak diumumkan, deretan pesan segera membanjiri ruang obrolan resmi. Banyak di antaranya menyoroti proyek pengerukan jalan di koridor CBL–Cikarang yang berhenti di tengah jalan dan berpotensi membahayakan pengendara. Warga lain memprotes gangguan layanan PDAM, mulai dari air keruh hingga aliran yang sering macet, meski tagihan tetap harus dibayar rutin.
Lampu penerangan jalan juga menjadi sorotan. Pengguna jalan di ruas Kalimalang, tepatnya dari Sukadanau menuju Akses Maspion, mengeluhkan jalur gelap gulita saat malam hingga rentan kecelakaan. Kemacetan parah di titik-titik tertentu, seperti perlintasan Bojong Koneng, turut menimbulkan permintaan pembangunan underpass.
Tak sedikit warga yang menyinggung soal biaya pendidikan yang disebut belum sepenuhnya gratis, serta praktik pembakaran sampah di area pemukiman yang mengganggu kesehatan.
Lewat “Lapor AA Bupati”, pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti setiap aduan, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam pengawasan kinerja pelayanan daerah.*