
INFO CIKARANG – Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Sebanyak 70 hektare lahan pertanian disiapkan untuk penanaman jagung serentak yang menjadi bagian dari target pemerintah pusat, yaitu 1 juta hektare. Program ambisius ini dilaksanakan atas kerja sama Pemkab Bekasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Acara pencanangan resmi digelar di Kebun Jagung Yoyo, Kota Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (21/1/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Target Panen 280 Ton Jagung
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, 70 hektare lahan ini tersebar di 23 kecamatan, dengan luas lahan antara 1 hingga 4 hektare per lokasi. Program ini tidak hanya berhenti di sini, karena Pemkab Bekasi juga terus mendorong peningkatan luas lahan tanam dengan memanfaatkan lahan kosong.
“Kami mengalokasikan 150 pompa air untuk mengantisipasi musim kekeringan. Dari 70 hektare lahan, kami targetkan hasil panen mencapai 280 ton jagung. Program ini sesuai arahan Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan,” ujar Dedy. Program ini juga selaras dengan arahan Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menambahkan bahwa program ini melanjutkan inisiatif yang telah dimulai sejak November 2024. Dia menyebut aksi ini merupakan kontribusi aktif Polri untuk mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama di sektor pangan. Pihak Kepolisian disebutnya akan memaksimalkan setiap potensi yang ada.
Program ini menjadi langkah nyata Kabupaten Bekasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan teknologi, kerja sama lintas instansi, dan komitmen para petani, target panen besar dari program jagung serentak ini diharapkan dapat tercapai dengan sukses.*