BMKG Prediksi Banjir Rob di Bekasi dan Pesisir Jawa Barat
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sab, 8 Mar 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi Banjir Rob. /Foto Istimewa
INFO CIKARANG – BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang akan melanda beberapa wilayah pesisir di Jawa Barat, termasuk Muara Gembong, Babelan, dan Tarumajaya di Bekasi. Wilayah lain yang juga berisiko mengalami banjir rob adalah Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon.
Banjir rob ini diperkirakan terjadi mulai Sabtu, 8 Maret hingga Senin, 11 Maret 2025, dengan puncak pasang air laut pada pagi hari. Wilayah Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu akan mengalami pasang tertinggi antara pukul 05.00 – 11.00 WIB, sementara Cirebon diperkirakan mengalami puncak pasang pada pukul 02.00 – 07.00 WIB.
Apa Penyebab Banjir Rob Kali Ini?
Menurut BMKG, banjir rob ini terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama. Saat bulan purnama, gravitasi bulan menarik air laut lebih kuat, sehingga permukaan air meningkat secara signifikan.
Selain itu, banjir rob bisa memperparah kondisi di wilayah pesisir Bekasi karena berpotensi menghambat surutnya banjir dari Kali Bekasi dan Kali Citarum. Jika air dari sungai sulit mengalir ke laut akibat pasang tinggi, maka genangan banjir di wilayah pesisir bisa bertahan lebih lama.
Dampak dan Antisipasi bagi Warga
Warga yang tinggal di daerah pesisir, terutama nelayan, petani tambak, dan pemilik usaha di sekitar pantai, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa dampak yang bisa terjadi akibat banjir rob ini antara lain:
1. Air masuk ke permukiman warga
2. Kerusakan tambak dan hasil panen perikanan
3. Gangguan akses jalan di daerah pesisir
4. Meningkatnya risiko penyakit akibat genangan air
Sebagai langkah antisipasi, warga disarankan untuk mengamankan barang-barang berharga, meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar pesisir, serta mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.
Siaga dan Tetap Pantau Informasi Resmi
Banjir rob merupakan fenomena yang terjadi secara alami, tetapi dampaknya bisa diminimalisir dengan kesiapsiagaan dan langkah pencegahan yang tepat. Warga pesisir Bekasi dan sekitarnya diimbau untuk memantau informasi terbaru dari BMKG serta pihak berwenang agar bisa bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar