Dampak Banjir Rob di Pesisir Bekasi: Ribuan Warga Butuh Obat dan Air Bersih
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sel, 17 Des 2024
- comment 0 komentar

Ilustrasi Banjir ROB. / Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Wilayah pesisir Kabupaten Bekasi kembali diterpa banjir rob yang merendam tiga kecamatan, yaitu Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong. Fenomena yang dimulai sejak Jumat (13/12/2024) ini berlangsung selama beberapa hari, dengan ketinggian air mencapai 80-100 cm di puncaknya pada Minggu (15/12/2024). Walau sebagian sudah mulai surut, genangan masih terlihat di sejumlah wilayah akibat air yang terjebak di tambak-tambak ikan sekitar.
Warga Belum Mendapat Bantuan Maksimal
Di Desa Hurip Jaya, salah satu wilayah terdampak, lebih dari 1.200 warga mengalami dampak langsung banjir rob. Ketua RT 07/RW 03, Mardani, mengungkapkan bahwa kebutuhan mendesak seperti makanan, obat-obatan, dan air bersih belum terpenuhi. Bahkan, beberapa warga mulai terkena penyakit kulit akibat terendam air laut selama berhari-hari.
Mardani menyatakan bahwa hingga hari ini masih belum ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan warga pun mengharapkan segera ada yang turun tangan untuk memikirkan nasib warga yang terdampak.
Kadus II Desa Hurip Jaya, Sarman, turut menambahkan harapan agar pemerintah daerah dan pusat bergerak cepat untuk memberikan solusi nyata, baik bantuan darurat maupun rencana jangka panjang untuk mencegah banjir serupa.
Langkah Sementara dan Usulan Solusi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan bantuan darurat. Sementara itu, upaya mitigasi dilakukan dengan karung berisi tanah dan bambu sebagai tanggul sementara untuk membendung air. Namun, langkah ini hanya bertahan singkat.
Menurut Dodi Supriadi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bekasi, solusi jangka panjang harus segera diwujudkan. Salah satunya adalah pembangunan tanggul laut atau Giant Sea Wall. Proyek ini telah diusulkan sejak 2022, tetapi masih dalam tahap pembahasan bersama pemerintah pusat dan Kementerian PUPR.
Mengantisipasi Masa Depan
Cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung membuat warga pesisir diminta lebih waspada. Barang-barang berharga dan keselamatan keluarga menjadi prioritas. Pemerintah daerah juga diharapkan mempercepat koordinasi untuk menyelesaikan isu banjir rob yang semakin rutin terjadi.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar