INFO CIKARANG – Kematian tragis mantan aktor Mak Lampir, Sandy Permana, masih menjadi sorotan publik. Aktor yang pernah memerankan Arya Soma ini ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di dekat rumahnya, Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Minggu pagi (12/1). Hingga kini, polisi masih memburu terduga pelaku yang telah diidentifikasi.
Menurut Sudarmadji, Ketua RT setempat, konflik antara Sandy dan terduga pelaku berawal dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada Oktober 2024. Saat itu, Sandy dan pelaku terlibat perdebatan sengit.
“Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” kata Sudarmadji. Meski Sandy sempat berencana melayangkan somasi, ia akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkannya. “Masalah dianggap selesai saat itu,” tambahnya.
Namun, siapa sangka, terduga pelaku rupanya masih menyimpan dendam hingga akhirnya peristiwa tragis ini terjadi. “Kami pikir masalah sudah selesai. Ternyata, ini yang terjadi,” ujar Sudarmadji.
Kronologi Hari Kejadian
Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, Sandy terlihat mengendarai motor listrik menuju sebuah danau di kawasan Cibarusah Jaya untuk menemui seseorang. Beberapa saksi menyebutkan sempat terjadi keributan antara Sandy dan pelaku di lokasi tersebut.
Tak lama setelah itu, Sandy ditemukan dalam kondisi berlumuran darah oleh seorang saksi berinisial FM. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Autopsi mengungkap adanya luka robek di perut sepanjang 9 cm, luka tusuk di pipi, dan beberapa luka lainnya di bagian kepala.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa tim gabungan Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah sedang bekerja keras untuk menangkap pelaku. Rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi telah dikumpulkan untuk mempercepat pengusutan kasus ini.*