INFO CIKARANG – Perhatian publik menyoroti perihal membludaknya para pencari kerja yang mendatangi ajang Job Fair yang digelar di Cikarang, Kabupaten Bekasi, baru-baru ini. Tak hanya terjadi desak-desakan, bahkan beberapa pelamar sampai pingsan karena kelelahan. Menanggapi situasi ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer angkat bicara dan menyebut bahwa peristiwa ini mencerminkan realitas dunia ketenagakerjaan di Indonesia.
Immanuel menyatakan bahwa berbondong-bondongnya para pencari kerja ini merupakan realitas yang tidak dapat ditutupi. Selain itu, kejadian itu juga menunjukkan banyaknya masyarakat di Indonesia yang saat ini benar-benar membutuhkan pekerjaan. Dia pun mengatakan bahwa hal ini membuat pihaknya merasa miris.
Meski begitu, Noel menjelaskan bahwa penyelenggaraan job fair tersebut menjadi tanggung jawab Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Kota Bekasi, bukan di bawah naungan langsung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pusat.
Lebih lanjut, lemahnya daya serap tenaga kerja pada sektor industri ini pun disoroti Noel, yang disebutnya menjadi penyebab menumpuknya angka pencari kerja. Menurutnya, perlu ada reformasi pada sektor padat karya, sehingga tenaga kerja dapat kembali terserap industri secara optimal.
“Kita harus akui industri kita terganggu. Banyak kasus di mana LSM, ormas, bahkan oknum pejabat meminta saham atau melakukan pemalakan ke industri. Ini merusak ekosistem kerja. Kami akan laporkan hal ini langsung ke Presiden,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Kemnaker telah mengeluarkan Surat Edaran pelarangan penahanan ijazah oleh perusahaan. Tak hanya itu, Noel juga menyampaikan rencana penghapusan syarat-syarat rekrutmen diskriminatif seperti batas usia, tinggi badan, atau penampilan.
“Kami ingin menciptakan keadilan. Jangan sampai syarat-syarat kerja malah menjadi penghalang dan memperparah pengangguran,” tambahnya.
Di sisi lain, dialog terus dilakukan oleh Kemnaker bersama pelaku usaha agar permasalahan dari sisi mereka pun didengar, misalnya kebutuhan akan relaksasi terhadap aturan tertentu. Ditegaskan Noel bahwa pemerintah akan hadir menjadi jembatan solusi antara pencari kerja dan pelaku industri.
Sebelumnya, viral di media sosial antrean ribuan pelamar yang menyerbu job fair di Bekasi. Dalam video yang beredar, tampak kerumunan massa berdesakan baik di ruang tertutup maupun area terbuka.*
