
INFO CIKARANG – Naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dipastikan membawa dampak signifikan pada sektor usaha pariwisata, termasuk di Kota Bekasi. Dieng Kartika Sari, seorang pengelola wahana wisata di Bekasi, mengungkapkan bahwa kebijakan ini menjadi tantangan berat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Dieng menyatakan dengan kenaikan PPN menjadi 12 persen ini jelas sangat berat bagi pihaknya selaku pelaku usaha sektor wisata. Bukan hanya sedikit berdampak, tapi cukup besar pengaruhnya terhadap bisnis mereka.
Harapan UMKM: Keringanan dari Pemerintah
Dieng menambahkan, sebagai pelaku usaha pariwisata kelas UMKM, ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan keringanan berupa kebijakan khusus. Dukungan ini dianggap penting agar usaha kecil seperti miliknya dapat tetap bertahan.
“Kita berharap semoga saja ada kebijaksanaan-kebijaksanaan bagi rakyat yang UMKM seperti kita. Karena kita sejauh ini sudah berupaya untuk tetap menjalankan usaha pariwisata,” jelasnya.
Tetap Pertahankan Harga Tiket Demi Pengunjung
Meski PPN naik, Dieng menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan harga tiket untuk para pengunjung. Ia merasa keputusan ini penting agar tidak memberatkan masyarakat yang ingin menikmati liburan.
Pengelola wahana wisata permainan salju di Bekasi menyatakan, harga akan tetap sama meskipun ada kenaikan PPN 12 persen. Dia menyatakan tidak akan membebankan kenaikan tersebut ke pengunjung karena kasihan harus membayar lebih mahal.
PPN dan Dampaknya pada Sektor Wisata
Kenaikan PPN ini dinilai sebagai beban tambahan bagi pelaku usaha, terutama di sektor pariwisata yang masih berjuang pulih setelah pandemi.
Pelaku usaha, seperti Dieng, merasa kebijakan ini dapat menghambat upaya mereka dalam menjaga bisnis tetap berjalan sekaligus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Meskipun begitu, pelaku usaha wisata di Bekasi tetap berkomitmen untuk mempertahankan usahanya dan menjaga pengalaman wisata yang terjangkau bagi pengunjung.
Hal ini menjadi bentuk solidaritas dengan masyarakat, meski mereka sendiri merasakan beban yang cukup berat.*