Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Pembunuhan Aktor ‘Mak Lampir’ di Cibarusah: Kronologi, Pelarian, dan Penangkapan”

INFO CIKARANG – Kasus pembunuhan aktor sinetron ‘Mak Lampir’, Sandy Permana, memasuki babak baru setelah polisi berhasil menemukan pisau dapur yang digunakan oleh pelaku, Nanang Gimbal. Pisau tersebut ditemukan di gapura dekat lokasi kejadian di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Kepala Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, mengatakan bahwa pisau tersebut, yang berjenis pisau dapur, merupakan barang bukti utama dalam kasus pembunuhan Sandy Permana.

Kronologi Pembunuhan dan Penemuan Korban

Sandy Permana ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan pada Minggu pagi (12/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Tetangga yang menemukan korban segera membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong akibat luka tusukan di tubuhnya.

Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, Kasat Reskrim Polres Bekasi, mengungkapkan bahwa korban sempat sadar saat ditemukan, tetapi kondisinya terus memburuk hingga pingsan di depan rumah warga.

Setelah insiden tersebut, Nanang melarikan diri ke Karawang dan mencoba menghapus jejak dengan mencukur rambut gimbalnya. Dia meminjam gunting dari warung setempat untuk mengubah penampilannya agar tidak dikenali.

“Pelaku mencukur rambutnya dengan gunting pinjaman. Tujuannya agar menyamar selama pelarian,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Namun, pelarian Nanang tidak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkapnya di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Karawang. Saat itu, penampilannya sudah berubah drastis tanpa rambut gimbal yang menjadi ciri khasnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif pembunuhan ini. Barang bukti berupa pisau dapur telah diamankan untuk membantu proses penyidikan. Dengan penangkapan Nanang, harapannya kasus ini segera menemui titik terang dan memberikan keadilan bagi almarhum Sandy Permana.

Kasus ini menjadi peringatan bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi. Semoga keluarga Sandy diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *