Viral! Teguran Abu Rokok Berujung Pemukulan di Kota Serang
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Jum, 27 Des 2024
- comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Perilaku pengendara yang tidak bertanggung jawab kembali menimbulkan insiden tak menyenangkan. Kali ini, ALF (26), seorang warga Kota Serang, menjadi korban pemukulan oleh seorang pengendara mobil dengan nomor polisi B 1906 ZKW setelah dirinya menegur tindakan tidak etis pengendara tersebut.
Kejadian ini bermula ketika ALF yang tengah berada di jalan harus menahan rasa perih di matanya akibat abu rokok yang dibuang sembarangan oleh pengendara mobil tersebut melalui jendela. Tak hanya dirinya, abu rokok itu juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Tidak ingin diam saja, ALF pun menegur pengendara tersebut agar lebih bertanggung jawab.
Namun, respons yang ia terima sungguh tidak terduga. Bukannya meminta maaf, pengendara mobil itu bersama dua teman laki-laki dan seorang perempuan justru turun dan melakukan kekerasan terhadap ALF. Dia mengaku dipukul dua kali, di bagian kepala hingga memar dan kerap terasa.
Lebih lanjut, ALF menjelaskan bahwa ia merasa tidak berani melawan karena dirinya seorang diri, sementara di dalam mobil tersebut ada tiga orang, termasuk seorang perempuan. “Saya gak berani karena saya sendirian, dan di dalam mobil ada tiga orang,” tambahnya.
Perilaku Tidak Bertanggung Jawab di Jalan Raya
Kasus ini menjadi salah satu contoh nyata betapa pentingnya menjaga etika selama berkendara, baik demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Tindakan sederhana seperti membuang abu rokok dari jendela mobil ternyata bisa menimbulkan masalah besar bagi pengguna jalan lain.
Bagi pengendara, menjaga kebersihan dan keamanan selama di jalan bukan hanya soal peraturan, tetapi juga soal rasa tanggung jawab. Tidak ada alasan untuk membahayakan orang lain hanya karena tindakan sepele yang sebenarnya bisa dihindari.
Harapan Agar Kasus Segera Ditangani
Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini. Tidak hanya untuk memberikan rasa keadilan kepada korban, tetapi juga sebagai pelajaran bagi pengguna jalan lain agar lebih menghormati sesama.
Kasus ini mengingatkan kita semua bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Sekecil apa pun itu, rasa tanggung jawab dan empati harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di jalan raya yang merupakan ruang bersama.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar