Bahlil Instruksikan SPBU Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra Beroperasi 24 Jam
- account_circle M. Nasrudin
- calendar_month Kam, 4 Des 2025
- comment 0 komentar

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama PT Pertamina (Persero) meningkatkan layanan distribusi BBM.
INFO CIKARANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) meningkatkan layanan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Langkahnya strategis ini termasuk penambahan operasi 24 jam di SPBU dan relaksasi penggunaan barcode atau QR Code untuk percepatan layanan.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan masyarakat tetap mendapatkan BBM dengan mudah.
Terutama, khusus di daerah terdampak bencana.
“Mulai besok, semua pompa bensin di wilayah terdampak akan buka 24 jam. Kami juga menambah genset agar pelayanan BBM tetap lancar bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bahlil dalam keterangannya dikutip Kamis, (4/12/2025).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang sempat terganggu pasca-bencana.
Strategi Distribusi BBM
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa saat ini 60 SPBU sudah beroperasi 24 jam, dan targetnya bisa mencapai seluruh 90 SPBU di Medan dan sekitarnya. Upaya ini didukung dengan tambahan pasokan BBM melalui dua kapal yang berhasil mendarat di Terminal BBM (TBBM) Medan.
Selain itu, pemerintah memberikan fleksibilitas bagi Pertamina untuk memindahkan alokasi BBM antar kabupaten/kota dalam satu provinsi.
Hal ini diperlukan karena beberapa jalur utama tertutup akibat banjir dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif, yang mempengaruhi pola konsumsi BBM.
“Dengan operasi 24 jam dan penyesuaian alokasi, kami optimis distribusi BBM bisa kembali lancar dan kebutuhan masyarakat segera terpenuhi,” jelas Ega.
- Penulis: M. Nasrudin


Saat ini belum ada komentar