INFO CIKARANG – Kabar pergantian pelatih Timnas Indonesia kembali mengemuka setelah anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, mengunggah salam perpisahan untuk Shin Tae-yong (STY) di akun Instagram pribadinya. Unggahan ini semakin memperkuat spekulasi tentang masa depan pelatih asal Korea Selatan tersebut, yang kontraknya akan segera berakhir.
“Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepakbola Indonesia,” tulis Khairul.
Spekulasi ini juga didukung oleh pernyataan anggota Exco lainnya, Vivin Cahyani, yang mengungkapkan bahwa PSSI terbuka terhadap segala opsi untuk membawa Indonesia lebih dekat dengan mimpi besar lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, Vivin tidak memberikan jawaban pasti terkait pergantian pelatih.
Dia mengatakna bahwa pihaknya terbuka terhadap opsi apa pun yang membuat Timnas Indonesia makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke Piala Dunia.
Meski menghadapi kritik, Shin Tae-yong sebenarnya masih berada di jalur yang diharapkan oleh PSSI. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil meraih kemenangan penting melawan Arab Saudi pada November 2024 di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Hasil ini membawa Indonesia ke posisi ketiga Grup C dengan enam poin, posisi yang menjadi langkah krusial menuju putaran keempat kualifikasi.
Namun, kegagalan mencapai target semifinal di ASEAN Cup 2024 menjadi sorotan besar yang memicu perdebatan mengenai efektivitas strategi STY. Media Italia, Tuttosport, bahkan menyebut bahwa pendekatan “fisik dan lari” milik STY sudah kurang relevan untuk Timnas Indonesia, yang kini dihuni pemain-pemain dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa.
Vivin menegaskan bahwa segala keputusan terkait pelatih bersifat dinamis dan selalu menjadi pembahasan utama dalam setiap pertemuan PSSI. Hingga kini, belum ada keputusan final terkait masa depan STY. Vivin juga meminta dukungan penuh untuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang terus memimpin misi menuju Piala Dunia.
Vivian mengungkapkan bahwa formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi salah satu pokok bahasan setiap meeting, tetapi masih belum ada keputusan apa pun yang diambil.
“Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini,” katanya.*
