Example 160x600
Example 160x600

Demo di Kawasan Industri Cikarang, Buruh Blokade Gerbang Tol Cibatu

Buruh Blokade Gerbang Tol Cibatu. Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Aksi demo buruh kembali terjadi di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Jumat siang (27/12/2024). Dalam unjuk rasa tersebut, massa buruh memblokade akses menuju gerbang Tol Cibatu, sehingga menyebabkan kemacetan panjang di area tersebut.

Berdasarkan laporan yang beredar, massa buruh yang tergabung dari Partai Buruh membawa berbagai kendaraan, mulai dari mobil hingga puluhan sepeda motor, yang memadati pintu tol.

Tampak dalam sebuah video yang tersebar, salah satu kendaraan yang digunakan adalah mobil buntung, yang menjadi simbol unik dalam aksi ini.

Kemacetan Panjang Akibat Aksi Buruh

Blokade yang dilakukan massa buruh membuat akses di sekitar gerbang Tol Cibatu lumpuh total. Kendaraan yang ingin melintas di kawasan tersebut terpaksa tertahan, dan antrean panjang tak terhindarkan. Aksi ini menjadi bentuk protes terhadap isu yang hingga kini belum jelas terkait tuntutan mereka.

Para pengendara yang melintas di kawasan tersebut diimbau untuk mencari rute alternatif selama aksi berlangsung, demi menghindari kemacetan parah.

Aksi di Kawasan Industri Cikarang

Aksi unjuk rasa di kawasan industri Cikarang bukan pertama kali terjadi. Kawasan ini sering menjadi pusat demonstrasi, mengingat banyaknya buruh yang bekerja di berbagai pabrik dan perusahaan di sekitar lokasi.

Demonstrasi kali ini menegaskan pentingnya dialog antara buruh, pengusaha, dan pemerintah untuk mencari solusi terbaik.

Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai tuntutan yang disampaikan para buruh dalam aksi ini. Namun, massa buruh menyatakan akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga tuntutan dipenuhi.

Harapan untuk Penyelesaian Cepat

Kemacetan yang terjadi akibat aksi massa ini tentu berdampak pada aktivitas warga sekitar dan pengendara yang melintas.

Diharapkan, pihak berwenang segera menangani situasi ini agar kondisi lalu lintas kembali normal.

Selain itu, dialog antara buruh dan pihak terkait diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk menghindari aksi serupa di masa depan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *