Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600
Bekasi  

Fakta Unik Plat Nomor Bekasi: Dari ‘T’ ke ‘B’, kok Bisa Berubah?

Ilustrasi Plat Nomor Bekasi. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa plat nomor kendaraan di Kabupaten Bekasi menggunakan huruf “B”, padahal wilayah ini masuk dalam Provinsi Jawa Barat? Nah, ternyata plat nomor kendaraan di Bekasi dulu tidak selalu “B”, melainkan pernah menggunakan huruf “T”, lho!

Menurut Endra Kusnawan, penulis buku Sejarah Bekasi Sejak Peradaban Buni Hingga Wayah Gini, perubahan ini punya sejarah menarik. Ia menjelaskan bahwa sebelum 1 April 1989, kendaraan di Kabupaten Bekasi menggunakan plat nomor “T”, sama seperti Karawang, Purwakarta, dan Subang. Hal ini karena Kabupaten Bekasi memang secara administratif berada di wilayah Jawa Barat.

Namun, ada hal yang membedakan Bekasi dengan kabupaten lainnya di Jawa Barat. Kabupaten Bekasi sejak awal berada dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya, bukan Polda Jawa Barat. Kondisi ini membuat pemerintah akhirnya memutuskan mengganti plat nomor kendaraan Bekasi dari “T” menjadi “B” agar seragam dengan wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk Jakarta.

Perubahan Resmi pada 1989
Pergantian kode plat nomor ini resmi dilakukan pada 1 April 1989. Setelahnya, saat Kota Bekasi resmi dibentuk pada 10 Maret 1997, wilayah kota juga mengikuti sistem Polda Metro Jaya dan tetap menggunakan plat “B”.

Pajak Kendaraan Masuk PAD Jawa Barat
Meskipun plat nomor Bekasi kini identik dengan DKI Jakarta, pajak kendaraan bermotor dari Bekasi tetap disetorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Provinsi Jawa Barat. Jadi, meski secara hukum berada di bawah Polda Metro Jaya, Kabupaten Bekasi tetap memiliki hubungan administratif dengan Jawa Barat.

Plat Nomor: Bukan Sekadar Identitas
Plat nomor kendaraan bukan hanya alat identifikasi di jalan raya, tapi juga simbol perjalanan sejarah administrasi wilayah. Perubahan dari “T” ke “B” menunjukkan bagaimana Bekasi berada di persimpangan dua dunia: administratif Jawa Barat, namun hukum dan keamanannya mengikuti DKI Jakarta.

Fakta ini pastinya bikin kita lebih menghargai sejarah kecil yang kadang terlewatkan, ya! Kamu sendiri lebih suka plat nomor “T” atau “B”?*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *