Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Sebut Dedi Mulyadi Otoriter dalam Penertiban Bangunan Liar, Kades Srijaya Minta Maaf

Sebut Dedi Mulyadi Otoriter dalam Penertiban Bangunan Liar, Kades Srijaya Minta Maaf

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
  • comment 0 komentar

Kades Srijaya Minta Maaf Kepada Gubernur Dedi Mulyadi. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Kepala Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Canih Hermansyah, akhirnya meminta maaf kepada Gubernur Dedi Mulyadi setelah sebelumnya menyebut tindakan penertiban bangunan liar di Bantaran Kali Sepak sebagai tindakan otoriter. Permintaan maaf ini disampaikannya pada 15 Maret 2025, usai mengetahui bahwa gubernur akan memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak.

Dalam video yang beredar, Canih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dedi Mulyadi.

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Canih Hermansyah bersama masyarakat Desa Srijaya yang terdampak bongkaran liar, mengucapkan terima kasih kepada Kang Dedi. Awalnya saya menyebut beliau otoriter, tetapi ternyata ada kebaikan di balik itu semua. Alhamdulillah, Kang Dedi berjanji mengganti kerugian warga. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujarnya.

Kronologi Penggusuran Bangunan Liar di Desa Srijaya

Sebelumnya, pembongkaran bangunan liar di bantaran Kali Sepak dilakukan pada 14 Maret 2025 di bawah kepemimpinan langsung Gubernur Dedi Mulyadi. Namun, langkah ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga karena dianggap dilakukan tanpa pemberitahuan resmi.

Sejumlah warga yang tinggal dan berdagang di lokasi itu mengaku terkejut saat bangunan mereka dibongkar mendadak. Salah satu warga, Wana (55), seorang pedagang sate, mengaku sudah 45 tahun berjualan di lokasi tersebut dan tidak menerima pemberitahuan resmi sebelum penggusuran.

“Saya tahunya penggusuran dilakukan setelah Lebaran, sekitar 10 April. Tapi tiba-tiba bangunan dibongkar hari ini. Gak ada surat pemberitahuan, tahu-tahu barang harus dikeluarin,” kata Wana.

Hal serupa disampaikan oleh Munadi (60), warga yang sudah tinggal di lokasi itu sejak 1995. Ia menyebut tidak pernah menerima surat peringatan sebelum penggusuran.

“Kami rakyat gak menolak digusur, yang penting dibikin enak seperti apa. Kalau memang ada kompensasi, semoga jelas mekanismenya,” ujar Munadi yang sempat mendatangi kantor kecamatan untuk mencari solusi.

Sebelum akhirnya meminta maaf, Kades Canih Hermansyah sempat melontarkan kritik terhadap cara gubernur melakukan penggusuran.

“Saya bukan menolak pembangunan, tapi prosedurnya harus jelas. Ini negara hukum, harus ada pemberitahuan resmi, teguran pertama, kedua, ketiga, serta sosialisasi ke warga,” ucapnya.

Ia juga menilai bahwa tindakan gubernur yang langsung melakukan eksekusi tanpa prosedur yang jelas terkesan otoriter.

“Gubernur ini seperti bertindak semaunya sendiri, tanpa melihat situasi masyarakat. Setidaknya lakukan sosialisasi dan komunikasi dengan warga dulu,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan warga, Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan bahwa normalisasi sungai dan pembongkaran bangunan liar sudah menjadi bagian dari programnya.

“Memang ada penolakan, tapi akhirnya warga menerima. Soal ganti rugi, akan kita hitung berdasarkan nilai bangunan yang dibongkar,” ujar Dedi.

Menurutnya, penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai dan mencegah banjir. Ia pun menegaskan bahwa semua bangunan liar yang berdiri di sepanjang sungai akan ditertibkan.

Dengan adanya janji kompensasi dari pemerintah, diharapkan warga yang terdampak bisa mendapatkan solusi yang adil tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hati-hati! Jalan Pantura Kedungwaringin Berubah Jadi ‘Jebakan Batman’

    Hati-hati! Jalan Pantura Kedungwaringin Berubah Jadi ‘Jebakan Batman’

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Jalan Pantura Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, semakin memprihatinkan. Lubang menganga di sepanjang jalur Bekasi – Karawang ini bikin banyak pengendara was-was. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga mengancam keselamatan! Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi ini di media sosial. Salah satu netizen curhat kalau harus ekstra hati-hati setiap hari saat melintas. “Mana […]

  • Bekasi Jadi Pilihan, 30 Ribu Warga DKI Pindah Domisili

    Bekasi Jadi Pilihan, 30 Ribu Warga DKI Pindah Domisili

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Selama 2024, lebih dari 30 ribu penduduk baru tercatat di Kota Bekasi. Hal ini disebabkan kebijakan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Pemprov DKI Jakarta bagi warga yang tidak lagi tinggal di ibu kota. Akibatnya, banyak warga yang menetap di Bekasi harus segera mengurus perpindahan identitas. Proses Mudah Perpindahan KTP Kepala Disdukcapil […]

  • Diduga Keracunan Mi Kering, Anak dan Ibu di Cabangbungin Lapor Penjual ke Polisi

    Diduga Keracunan Mi Kering, Anak dan Ibu di Cabangbungin Lapor Penjual ke Polisi

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seorang pedagang mi kering di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, berinisial S alias W, kini harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, pelaporan tersebut lantaran dua pembelinya yakni MTP (13 tahun) dan S (40 tahun), mengaku keracunan usai menyantap jajanan mi kering yang dijualnya. Lebih lanjut, awal mula insiden keracunan ini pada Minggu pagi, 20 […]

  • KPUD Kabupaten Bekasi Gelar Pengundian dan Penetapan Nomer Urut Paslon Bupati 2024

    KPUD Kabupaten Bekasi Gelar Pengundian dan Penetapan Nomer Urut Paslon Bupati 2024

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Nasrudin
    • 0Komentar

    InfoCikarang.id (Kedungwaringin),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi telah usai menggelar agenda pengundian nomor urut terhadap tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024. Kegiatan pengundian nomor urut dilakukan di Kantor KPU setempat, Senin (23/9) sekitar pukul 09:00 WIB.  Penetapan nomor urut ini melalui rapat pleno terbuka […]

  • Study Tour Bikin Orang Tua Ngutang? Gubernur Jabar Beberkan Alasan Pelarangan

    Study Tour Bikin Orang Tua Ngutang? Gubernur Jabar Beberkan Alasan Pelarangan

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan terkait larangan study tour untuk SMA/SMK di wilayahnya. Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram resminya, Dedi menyatakan bahwa study tour, kunjungan ilmiah, hingga kunjungan industri dilarang jika membebani keuangan orang tua siswa. “Saya tegaskan kembali ya yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, […]

  • Pria Acungkan Pistol Mainan saat Konvoi Suporter di Cikarang Diamankan Polisi

    Pria Acungkan Pistol Mainan saat Konvoi Suporter di Cikarang Diamankan Polisi

    • calendar_month Ming, 11 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG–  Kepolisian bergerak cepat menangani insiden yang sempat meresahkan warga saat euforia konvoi suporter sepak bola di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pihak berwajib dilaporkan mengamankan seorang pria 28 tahun dengan inisial ASJ yang terekam kamera tengah mengacungkan benda menyerupai pistol ke arah suporter lain. Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2025, di kawasan Desa […]

expand_less