Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Bupati Bekasi Minta Dinas Stop Perekrutan Pegawai Baru, Anggaran Belanja Pegawai Capai 40 Persen APBD

Bupati Bekasi Minta Dinas Stop Perekrutan Pegawai Baru, Anggaran Belanja Pegawai Capai 40 Persen APBD

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
  • comment 0 komentar

INFO CIKARANG– Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghentikan perekrutan pegawai baru. Langkah ini diambil setelah beban anggaran belanja pegawai di Kabupaten Bekasi dinilai sudah terlalu tinggi, mencapai lebih dari 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pernyataan itu disampaikan Ade usai melantik 981 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis di Command Center Gedung Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian, dan Statistik Kabupaten Bekasi pada Senin (1/9/2025).

“Belanja pegawai kita sudah 40 persen lebih. Kalau terus ada penambahan, maka anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat justru habis untuk membayar operasional pegawai,” ujar Bupati Ade.

Pelayanan Tetap Optimal

Meski menutup perekrutan baru, Ade menegaskan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak akan terhambat. Ia meminta seluruh pegawai yang ada bekerja lebih optimal agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

“Dengan komposisi pegawai yang ada, pemerintahan tetap berjalan. Yang penting, pelayanan publik harus menjadi prioritas utama. Kita harus berpikir ke depan, bagaimana membenahi sektor-sektor yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat,” tegasnya.

Ade juga menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab. Para pegawai yang baru dilantik diingatkan agar bekerja dengan semangat, disiplin, dan berintegritas. “Produktivitas itu wajib. Kalau tidak mengikuti aturan dan target kinerja, akan ada sanksi,” ucapnya.

Pelantikan Virtual, Tetap Sah Secara Administrasi

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan yang semula dijadwalkan secara tatap muka akhirnya digelar secara virtual melalui platform konferensi video.

“Pelantikan ini tetap harus dilaksanakan, tetapi mengingat kondisi negara yang sedang genting, kami laksanakan dengan cara yang lebih etis dan aman. Meski virtual, secara aturan dan administrasi, pelantikan ini tetap sah,” jelas Ade.

Komitmen Penataan Tenaga Honorer

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, menjelaskan bahwa pengangkatan 981 PPPK ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bekasi untuk menata tenaga honorer sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pada Pasal 66.

“Kabupaten Bekasi termasuk daerah yang taat aturan. Harapannya setelah resmi diangkat, kinerja para PPPK ini semakin produktif dan profesional dibandingkan saat masih berstatus honorer,” ujar Endin.

Selain status kepegawaian yang lebih jelas, PPPK juga akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar memberikan kinerja terbaik.

Endin menambahkan, kontrak kerja PPPK berlaku selama lima tahun, tetapi evaluasi kinerja dilakukan secara berkala. “Evaluasi bisa dilakukan setiap tahun, bahkan enam bulan sekali. Kepala perangkat daerah akan menilai langsung, sedangkan BKPSDM hanya memfasilitasi. Jika ada pelanggaran aturan, akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Dorongan Efisiensi dan Reformasi

Kebijakan penghentian perekrutan ini dinilai sebagai langkah penting untuk menjaga kesehatan keuangan daerah. Dengan efisiensi belanja pegawai, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap bisa mengalokasikan lebih banyak anggaran ke sektor pembangunan, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kita harus fokus ke hal-hal yang menjadi prioritas publik. Pegawai yang sudah ada harus dioptimalkan agar pelayanan semakin baik dan efektif,” pungkas Ade. *

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lapar Tengah Malam? Mau Makan Enak Hemat Kantong? Cobain Angkringan Nusantara!

    Lapar Tengah Malam? Mau Makan Enak Hemat Kantong? Cobain Angkringan Nusantara!

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle Nasrudin
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Buat kamu yang suka berburu kuliner murah meriah, angkringan bisa jadi pilihan yang tepat! Tempat makan khas Jawa ini dikenal dengan sajian sederhana namun menggugah selera. Selain itu, harganya yang ramah di kantong membuatnya cocok untuk semua kalangan, termasuk mahasiswa dan pekerja. Saat bulan Ramadan, angkringan juga bisa jadi alternatif tempat buka […]

  • Viral Jembatan Roboh di Cibitung Bekasi, Sampah Jadi Biang Kerok

    Viral Jembatan Roboh di Cibitung Bekasi, Sampah Jadi Biang Kerok

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Peristiwa ambruknya jembatan penghubung di kawasan Perumahan Permata Regency, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Selasa malam (13/05/2025), menyita perhatian publik setelah video kejadiannya menyebar luas di media sosial. Berdasarkan keterangan warga dan aparat setempat, hujan deras yang mengguyur wilayah Cibitung mengakibatkan aliran sungai membawa tumpukan sampah dalam jumlah besar. Aliran […]

  • Dalang Uang Palsu yang Dibawa Bocah 14 Tahun di Tambun Dikejar Polisi: Kabur Setelah Kecelakaan

    Dalang Uang Palsu yang Dibawa Bocah 14 Tahun di Tambun Dikejar Polisi: Kabur Setelah Kecelakaan

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Para warga yang berada Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dihebohkan dengan insiden mengejutkan yang melibatkan seorang siswa SMP berinisial A (14 tahun). Ia mengalami kecelakaan sepeda motor saat membawa uang palsu senilai Rp 2,2 juta. Peristiwa ini akhirnya mengungkap jaringan kriminal yang diduga dikendalikan oleh seorang pria misterius. Peristiwa ini bermula dari perkenalan […]

  • Ngabuburit di Cikarang? Ini 5 Spot Terbaik untuk Menunggu Waktu Magrib

    Ngabuburit di Cikarang? Ini 5 Spot Terbaik untuk Menunggu Waktu Magrib

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Cikarang punya banyak tempat menarik untuk ngabuburit saat Ramadan. Mulai dari taman kota yang hijau, danau yang menenangkan, hingga pusat perbelanjaan yang ramai, semuanya bisa jadi pilihan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Buat kamu yang sedang mencari tempat ngabuburit di Cikarang, berikut beberapa rekomendasi terbaik yang bisa kamu kunjungi! 1. Situ Rawa […]

  • Waspada! Jalan Licin di Kampung Jati Pilar-Serang, Banyak Pengendara Jatuh

    Waspada! Jalan Licin di Kampung Jati Pilar-Serang, Banyak Pengendara Jatuh

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir membuat jalan di kawasan Kampung Jati Pilar-Serang menjadi sangat licin, terutama di jalur tanjakan. Akibatnya, sejumlah pengendara terjatuh saat melintas, terutama pada Senin pagi (17/02/2025). Jalur ini merupakan alternatif utama bagi para pekerja yang menuju kawasan industri Cibarusah. Namun, kondisi jalan yang licin tidak […]

  • Banjir Tak Kunjung Usai di Jalan Imam Bonjol Cikarang Barat, Warga Desak Audit Lingkungan

    Banjir Tak Kunjung Usai di Jalan Imam Bonjol Cikarang Barat, Warga Desak Audit Lingkungan

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Keluhan disampaikan oleh warga di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, lantaran kini wilayah mereka secara rutin disambangi banjir setiap kali hujan turun, terutama di Jalan Imam Bonjol. Keluhan ini disampaikan sejumlah warga yang menilai bahwa banjir bukan semata akibat curah hujan tinggi, melainkan dipicu oleh perubahan tata guna lahan yang […]

expand_less