Breaking News
light_mode

Banjir Rob Rendam Tarumajaya Bekasi: 300 KK Terdampak, Petani Tambak Gagal Panen

  • account_circle M. Nasrudin
  • calendar_month Ming, 7 Des 2025
  • comment 0 komentar
Banjir rob kembali merendam Kampung Sembilangan, Desa Samudra Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Banjir rob kembali merendam Kampung Sembilangan, Desa Samudra Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

INFO CIKARANG — Banjir rob kembali menghantam wilayah pesisir Kabupaten Bekasi, khususnya Kampung Sembilangan, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya.

Sejak Rabu, 3 Desember 2025, air pasang sudah lima hari tidak surut-surut, merendam permukiman dan tambak warga dengan ketinggian 50–80 sentimeter.

Sedikitnya 300 KK atau sekitar 600 jiwa terdampak. Para petani tambak yang sehari-hari menggantungkan hidup pada panen ikan dan udang, menjadi pihak yang paling merasakan dampaknya.

Kepala Dusun 3 Samudra Jaya, Nurhasan, menyebut banjir rob kali ini membawa kerugian besar, terutama karena terjadi menjelang masa panen akhir tahun.

“Kurang lebih ada 300 KK dengan 600 jiwa. Karena banjir rob ini, masyarakat gagal panen. Yang rencananya mau panen ikan dan udang untuk Tahun Baru, tapi akhirnya ya gagal,” ujar Nurhasan.

Lebih disayangkan lagi, hingga hari kelima banjir terjadi, warga mengaku belum ada bantuan maupun kunjungan dari pihak pemerintah.

“Belum pernah ada bantuan di sini. Tahun 2025 ini paling luar biasa banjir rob-nya, melebihi tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.

Frekuensi Banjir Rob Meningkat Drastis

Salah satu warga, Saiful (35), mengatakan bahwa sepanjang tahun 2025, banjir rob sudah terjadi lebih dari delapan kali melonjak tajam dibanding tahun lalu yang hanya terjadi dua kali.

“Udah sekitar 5 hari berturut-turut. Puncaknya hari Jumat. Ketinggian di sini sekitar 50 sentimeter, yang paling dalam sampai 80 sentimeter,” kata Saiful.

Ia menjelaskan penyebab utama banjir rob makin parah: tanggul terkikis abrasi dan pendangkalan kali yang tak kunjung ditangani.

“Satu, tanggul mulai terkikis abrasi. Kedua pendangkalan kali, yang harusnya dinormalisasi,” jelasnya.

Dampak Ekonomi & Kesehatan Semakin Mengkhawatirkan

Banjir rob membuat aktivitas warga lumpuh. Mobilitas petani tambak berhenti total karena motor tidak bisa melintas. Aktivitas sekolah dan pasar ikut terganggu.

“Kekhawatiran kami utamanya ekonomi. Pertukaran ekonomi nggak lancar. Yang kedua kesehatan gatal-gatal, demam, terutama anak-anak,” ujar Saiful.

Jam aktivitas warga kini harus mengikuti naiknya air. Jika ingin ke pasar atau sekolah, warga menunggu air surut yang biasanya baru terjadi menjelang malam.

“Sekolah sempat diliburin. Ke pasar harus nunggu air surut. Biasanya mulai surut jam 10 pagi dan habis magrib baru benar-benar turun,” tambahnya.

Tambak warga seluas ratusan hektare kini terendam, menimbulkan kerugian puluhan juta rupiah per tambak.

“Galangan tambak sudah pasti habis kerendam semua. Harapannya pupus,” ucap Saiful.

Warga Minta Pemerintah Turun Tangan

Warga berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi turun langsung memberikan solusi.

Mulai dari pembangunan tanggul baru, normalisasi kali, hingga perbaikan akses jalan yang rusak selama lima sampai enam tahun terakhir.

“Buat Pak Bupati, Pak Gubernur, tinjaulah sekali-sekali. Kami butuh solusi. Jangan sampai wilayah kami jadi langganan banjir terus-menerus,” tutup Saiful.

  • Penulis: M. Nasrudin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pj. Bupati Dani Ramdan Letakkan Batu Pertama Masjid Mutiara Gading City

    Pj. Bupati Dani Ramdan Letakkan Batu Pertama Masjid Mutiara Gading City

    • calendar_month Sab, 20 Apr 2024
    • account_circle Kurniawan
    • 0Komentar

    InfoCikarang.id – Pj. Bupati Dani Ramdan menghadiri langsung kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Mutiara Gading City, di Kecamatan Tarumajaya pada Jum’at (19/4/2024) Seperti dikutip dalam website bekasikab.go.id, akan ada tiga rumah ibadah antar umat beragama yang dibangun dalam lokasi yang sama. “Alhamdulillah ini yang kedua setelah di Jababeka kita rilis Taman Religi ada enam […]

  • Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Memanas: Gugatan Hukum Siap Dilayangkan

    Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Memanas: Gugatan Hukum Siap Dilayangkan

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kasus dugaan pungutan liar (pungli) di SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, terus bergulir. Kali ini, perhatian publik semakin terpusat setelah pengacara dan pegiat hukum, Ronald Sinaga, melalui akun Instagram-nya menyatakan siap turun tangan untuk membela siswa dan orang tua yang merasa dirugikan oleh praktik pungli di sekolah tersebut. Ronald Sinaga Siap Kirim […]

  • Libur Nataru di Bekasi: Tiga Jalan Ini Diprediksi Macet, Waspada!

    Libur Nataru di Bekasi: Tiga Jalan Ini Diprediksi Macet, Waspada!

    • calendar_month Sab, 14 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diprediksi akan membawa lonjakan volume kendaraan di Kota Bekasi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyebutkan bahwa tiga ruas jalan utama berpotensi mengalami kemacetan, yaitu Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Pekayon, dan Jalan Raya Cut Meutia. Penyebab Kemacetan dan Antisipasi dari Dishub Ketiga ruas […]

  • Terpilih di Pilkada 2024, Ade Kuswara – Asep Surya Atmaja Resmi Jadi Bupati Bekasi

    Terpilih di Pilkada 2024, Ade Kuswara – Asep Surya Atmaja Resmi Jadi Bupati Bekasi

    • calendar_month Jum, 6 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

      INFO CIKARANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Ade Kuswara dan Asep Surya Atmaja, telah secara resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024. Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menjelaskan bahwa hasil penghitungan suara ini telah disahkan dalam rapat pleno terbuka […]

  • Kekeringan Ancam Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Bekasi, Pemkab Turunkan Tim Kaji Cepat

    Kekeringan Ancam Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Bekasi, Pemkab Turunkan Tim Kaji Cepat

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    Bekasi,– Kekeringan yang melanda Kabupaten Bekasi semakin mengkhawatirkan. Ribuan hektar lahan pertanian di tujuh kecamatan kini terancam gagal panen akibat minimnya pasokan air. Menanggapi situasi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menurunkan Tim Kaji Cepat Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan asesmen dan mencari solusi. Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), […]

  • Sambutan Meriah! Bekasi Siapkan Kereta Kencana untuk Bupati Baru

    Sambutan Meriah! Bekasi Siapkan Kereta Kencana untuk Bupati Baru

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mempersiapkan penyambutan megah bagi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang dan dr. Asep Surya Atmaja, yang akan menjabat untuk periode 2025-2030. Acara ini akan berlangsung setelah pelantikan kepala daerah serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025. Rangkaian penyambutan telah dipersiapkan […]

expand_less