INFO CIKARANG – Insiden kekerasan di jalan kembali menyita perhatian publik. Seorang pria berinisial Z (41), yang diketahui sebagai pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta, ditangkap oleh polisi setelah melakukan pemukulan terhadap sopir truk berinisial N (48). Peristiwa ini terjadi di kawasan SPBU Jalan Boulevard Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 14.20 WIB.
Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Ariska Sudana, menjelaskan bahwa insiden bermula dari senggolan tidak sengaja antara truk korban dan sepeda motor pelaku saat mengantre bahan bakar. Sopir truk N yang berasal dari Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak menyadari bahwa bagian belakang truknya menyenggol motor milik Z.
Pelaku yang tersulut emosi kemudian menghampiri korban, membuka paksa pintu truk, menarik korban hingga terjatuh ke aspal, lalu memukulnya. Korban mengalami luka serius pada bagian pinggul kiri dan divonis mengalami retak tulang pinggul, yang membuatnya harus dirawat intensif di rumah sakit.
Rekaman CCTV dari lokasi kejadian telah dikantongi polisi dan menunjukkan dengan jelas kronologi kekerasan yang terjadi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa helm pelaku, pakaian korban dan pelaku, serta flashdisk berisi rekaman peristiwa.
“Tindakan pelaku sudah memenuhi unsur Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara,” tegas AKP Bagus.
Video aksi kekerasan ini menjadi viral di berbagai media sosial, memancing reaksi keras dari netizen yang mengecam perilaku arogan di jalan. Banyak yang menyayangkan tindakan tidak profesional dari seorang aparatur BUMD yang seharusnya menjadi teladan dalam menyelesaikan masalah secara damai.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk mengendalikan emosi saat menghadapi konflik di jalan dan menyerahkan penyelesaian pada pihak berwenang.*
