
INFO CIKARANG – Dua mahasiswa asal Bekasi mengalami nasib tragis saat berlibur di Pantai Kalapacondong, Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Keduanya, Andi Pradana Putra (27) dan Angga Kurniawan (23), terseret ombak saat bermain air pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Tim penyelamat langsung melakukan pencarian, namun hanya Andi yang berhasil ditemukan pada hari itu, sementara jasad Angga baru ditemukan keesokan harinya.
Kronologi Kejadian: Wisata yang Berujung Duka
Saat kejadian, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret kedua korban ke tengah laut. Tim SAR yang menerima laporan segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban yang masih hilang.
“Korban ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 11.30 WIB mengambang 400 meter dari lokasi kejadian,” kata Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan.
Jasad Angga ditemukan pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 11.30 WIB oleh Tim SAR dalam kondisi mengambang sekitar 400 meter dari titik awal tenggelam.
Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Sukabumi, Polairud, serta petugas penyelamat lainnya. Pada pukul 12.48 WIB, seorang pemancing melaporkan melihat jasad korban mengapung di laut sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam.
“Setelah mendapat laporan dari pemancing, kami memastikan menggunakan drone. Korban akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 13.00 WIB,” jelas Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto.
Jasad Angga kemudian dievakuasi ke RSUD Jampangkulon untuk proses lebih lanjut.
Insiden ini menjadi peringatan serius bagi wisatawan yang berlibur ke pantai, terutama di kawasan Ujunggenteng yang dikenal memiliki ombak besar. Pengunjung diminta untuk selalu waspada, mengikuti rambu peringatan, dan tidak berenang terlalu jauh ke tengah laut.*