Gempa Bekasi M4,7 Dipicu Segmen Citarum, Bukan Sesar Baribis
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Gempa bumi yang mengguncang Bekasi dan sekitarnya pada Rabu malam (20/8/2025) sempat membuat warga panik. Awalnya dilaporkan berkekuatan Magnitudo (M) 4,9, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui data gempa tersebut menjadi M4,7.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa sumber gempa bukan berasal dari Sesar Baribis, melainkan Segmen Citarum.
“Gempa semalam itu pemicunya Segmen Citarum, bukan Baribis. Segmen Baribis ada di timur, dekat Kuningan,” jelas Daryono pada Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust). Dari analisis peta sebaran sesar di Jawa Barat, pusat gempa tampak berada di selatan Segmen Citarum.
“Epicenter gempa M4,7 semalam ada di selatan Segmen Citarum. Itu karena West Java Back Arc Thrust miring ke arah selatan, sehingga titik pusat gempa juga berada di bagian selatan,” ungkapnya.
Hasil analisis BMKG mencatat episenter gempa berada di koordinat 6,52 LS dan 107,25 BT, sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Dengan karakteristik tersebut, gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber sesar naik busur belakang Jawa Barat,” tambah Daryono.
Meskipun guncangannya terasa cukup kuat di beberapa daerah, termasuk Jabodetabek, Purwakarta, dan sebagian Bandung Raya, BMKG memastikan gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, namun tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak resmi.
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar