Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bekasi Menjelang Ramadhan: Cabai Merah Mulai Naik
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sab, 22 Feb 2025
- comment 0 komentar

Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bekasi. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Menjelang bulan Ramadhan, hal yang kerap menjadi perhatian ialah harga bahan pokok, termasuk di wilayah Kabupaten Bekasi yang hingga kini terpantau masih stabil. Namun, ada satu komoditas yang mulai menunjukkan tren kenaikan, yaitu cabai merah.
Berdasarkan pemantauan di 10 pasar tradisional di Kabupaten Bekasi, harga cabai merah kini menyentuh angka Rp52.000 per kilogram, melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp45.000 per kilogram. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti.
Meskipun cabai merah mengalami kenaikan harga, beberapa komoditas lainnya masih cukup stabil. Berikut rincian harga bahan pokok di Kabupaten Bekasi:
Beras:
Beras medium: Rp10.000–Rp13.000/kg
Beras premium: Rp12.000–Rp15.000/kg
Gula & Minyak Goreng:
Gula pasir: Rp15.000–Rp18.000/kg
Minyak goreng rakyat: Rp17.000–Rp18.000/liter
Daging & Ayam:
Daging sapi: Rp110.000–Rp145.000/kg
Daging ayam broiler: Rp30.000–Rp46.000 per ekor
Telur ayam ras: Rp27.000–Rp29.000/kg
Harga Cabai Mulai Naik, Ini Rinciannya!
Selain cabai merah, beberapa jenis cabai lainnya juga mengalami kenaikan harga di beberapa pasar di Kabupaten Bekasi:
Cabai rawit merah:
Rp60.000–Rp80.000/kg
Cabai keriting: Rp40.000–Rp70.000/kg
Cabai merah besar: Rp35.000–Rp65.000/kg
Cabai rawit hijau: Rp25.000–Rp70.000/kg
Di sisi lain, harga bawang merah berkisar Rp24.000–Rp35.000/kg, sedangkan bawang putih dijual dengan harga Rp36.650–Rp48.000/kg.
Antisipasi Kenaikan Harga oleh Pemda Bekasi
Menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan beberapa strategi, termasuk intervensi pasar dan kemungkinan mengadakan operasi pasar murah.
“Jika harga bahan pokok tidak terkendali, maka akan dilakukan intervensi pasar, termasuk mendatangkan pasokan dari daerah penghasil,” ujar Helmi Yenti.
Sementara itu, para pedagang juga mulai bersiap menghadapi lonjakan harga. Aminah (49), seorang pedagang di Pasar Cibarusah, mengungkapkan bahwa kenaikan harga biasanya mulai terasa seminggu sebelum Ramadhan.
“Untuk sekarang memang belum terlalu kelihatan, mungkin mulai minggu depan naik. Semoga saja harga tetap stabil karena ini pasti berpengaruh ke omzet pedagang,” ujarnya.
Menjelang Ramadhan, sebagian besar harga bahan pokok di Kabupaten Bekasi masih dalam kondisi stabil, kecuali cabai merah yang mulai naik. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Pemda Bekasi telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk kemungkinan operasi pasar murah.
Bagi masyarakat, penting untuk terus memantau harga bahan pokok dan berbelanja secara bijak agar tetap hemat selama bulan suci ini.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar