Indonesia Resmi Mengadopsi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, Era Internet Super Cepat Dimulai!
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sel, 11 Feb 2025
- comment 1 komentar

Ilustrasi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 yang akhirnya diresmikan secara resmi dengan beroperasi pada spektrum 6 GHz menjadi penanda dimulainya era baru Indonesia dalam teknologi nirkabel. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI dan Indonesia Technology Alliance, sebuah organisasi yang menaungi berbagai pelaku industri teknologi di Tanah Air.
Lebih lanjut, peresmian nirkabel ini dinyatakan juga merupakan bagian upaya percepatan transformasi digital dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Keunggulan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa hadirnya teknologi Wi-Fi terbaru ini akan meningkatkan kualitas konektivitas dengan menghadirkan kecepatan internet hingga 46 Gbps, latensi rendah, serta performa lebih stabil di area dengan banyak pengguna.
Meutya Hafid dalam acara peresmian yang berlangsung di Hotel Langham inu menyatakan, posisi strategis ditempati Indonesia dalam ekosistem digital global setelah pengambilan keputusan ini.
Selain itu, langkah ini pun menjadi bukti bahwa era transformasi digital siap dihadapi Indonesia.
Teknologi ini membawa banyak manfaat, di antaranya:
1. Streaming video ultra-HD tanpa lag
2. Komputasi awan lebih cepat dan efisien
3. Realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) yang lebih responsif
4. Dukungan kecerdasan buatan (AI) yang lebih optimal
Meutya juga menekankan bahwa konektivitas bukan hanya sekadar kebutuhan tambahan, tetapi telah menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan inovasi nasional.
Agar implementasi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 berjalan lancar, pemerintah telah menerbitkan dua peraturan penting:
1. Peraturan Menteri Komdigi No. 2 Tahun 2025 – Mengatur penggunaan spektrum frekuensi radio berdasarkan izin kelas.
2. Keputusan Menteri Komdigi No. 12 Tahun 2025 – Menetapkan standar teknis perangkat telekomunikasi berbasis frekuensi 6 GHz.
Meutya menyatakan, di Asia Pasifik kini Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam penerapan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7. Teknologi ini pun disebutnya akan meningkatkan kecepatan dan stabilitas internet nasional.
Proses Pengujian Perangkat Demi Keamanan dan Kualitas
Standar pengujian ketat ditetapkan oleh pemerintah sehingga perangkat berbasis Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 bisa berfungsi secara optimal dan tak mengganggu layanan lain.
Pengujian perangkat dapat dilakukan di:
1. Indonesia Digital Test House (IDTH)
2. Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT)
3. Laboratorium internasional yang telah memiliki kesepakatan pengakuan bersama (MRA) dengan Indonesia.
Membangun Ekosistem Digital yang Lebih Kompetitif
Seluruh seluruh pemangku kepentingan baik itu di pemerintah, industri, hingga akademisi pun diajakan oleh Menkomdigi untuk berkolaborasi dalam mengembangkan teknologi nirkabel generasi terbaru ini.
Tak hanya itu, menghadapi revolusi digital dengan konektivitas yang lebih andal, stabil, dan cepat di Indonesia, kesiapan negara pun ditandai dengan diluncurkannya Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 ini. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat menikmati pengalaman internet yang lebih baik, mendukung inovasi, serta meningkatkan daya saing di tingkat global.
Apakah kamu siap merasakan internet super cepat ini?*
- Penulis: Info Cikarang

Siap
11 Februari 2025 14:41