Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Kualitas Udara Makin Buruk, Cikarang Jadi Wilayah Paling Berpolusi ke-3 di Indonesia

Ilustrasi Udara di Cikarang. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Cikarang, Kabupaten Bekasi, mencatat rekor kurang menyenangkan di tahun 2024. Menurut laporan 2024 World Air Quality Report dari IQAir, Cikarang menempati posisi ketiga sebagai wilayah dengan polusi udara tertinggi di Indonesia sepanjang tahun 2024.

Dalam laporan tersebut, tingkat polutan PM2,5 di Cikarang mencapai 52,8 mikrogram per meter kubik. Angka ini jauh melampaui ambang batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 mikrogram per meter kubik dalam setahun dan 15 mikrogram per meter kubik dalam 24 jam. Dengan kata lain, rata-rata kadar PM2,5 di Cikarang 10 kali lipat lebih tinggi dari standar aman WHO.

Cikarang di Antara Wilayah Berpolusi Tertinggi

Selain Cikarang, ada tujuh wilayah lain di Indonesia yang mencatat polusi udara tinggi sepanjang 2024. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Tangerang Selatan – 61,1 mikrogram per meter kubik
  2. Tangerang – 55,6 mikrogram per meter kubik
  3. Cikarang – 52,8 mikrogram per meter kubik
  4. Depok – 50,3 mikrogram per meter kubik
  5. Bekasi – 42,5 mikrogram per meter kubik
  6. Serpong – 42,4 mikrogram per meter kubik
  7. Jakarta – 41,7 mikrogram per meter kubik
  8. Bandung – 40 mikrogram per meter kubik

Tangerang Selatan memimpin sebagai kota dengan polusi udara tertinggi, disusul Tangerang di posisi kedua, dan Cikarang di tempat ketiga.

Asal Data dan Metodologi IQAir

Laporan dari IQAir ini didasarkan pada data dari lebih dari 40.000 stasiun pemantauan kualitas udara di seluruh dunia. Stasiun ini dikelola oleh berbagai pihak, termasuk lembaga penelitian, pemerintah, sekolah, universitas, hingga organisasi nirlaba.

Data yang dikumpulkan mayoritas bersifat real-time, namun juga dilengkapi dengan data historis di akhir tahun untuk memastikan hasil analisis yang akurat dan komprehensif. Pada laporan 2024, IQAir mengumpulkan data dari 8.954 kota di 138 negara, kawasan, dan teritori.

Mengapa PM2,5 Berbahaya?

PM2,5 adalah partikel halus di udara dengan ukuran kurang dari 2,5 mikrometer, yang bisa masuk jauh ke dalam paru-paru bahkan ke aliran darah. Paparan PM2,5 dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

– Gangguan pernapasan
– Penyakit jantung dan pembuluh darah
– Penurunan fungsi paru-paru
– Peningkatan risiko kanker paru-paru

Apa yang Bisa Dilakukan Warga?

Dengan tingginya polusi di Cikarang, penting bagi warga untuk mengambil langkah-langkah perlindungan, seperti:

1. Menggunakan masker berkualitas saat beraktivitas di luar rumah
2. Memantau kualitas udara secara berkala melalui aplikasi pemantau udara
3. Meminimalisasi aktivitas di luar ruangan saat polusi tinggi
4. Menjaga ventilasi di rumah tetap bersih dengan penggunaan air purifier

Pemantauan kualitas udara secara rutin dan kesadaran masyarakat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan di tengah kondisi polusi yang mengkhawatirkan ini.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *