Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

LSM Anarkis di Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Minta Maaf Usai Mengamuk

INFO CIKARANG – Kejadian tak terduga terjadi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (18/3/2025). Sekelompok orang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengamuk dan bahkan melemparkan bangkai burung ke arah pintu masuk kantor tersebut.

Aksi ini sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat dua anggota LSM melakukan pelemparan, salah satunya adalah seorang perempuan.

Selain pelemparan, suasana semakin memanas ketika terjadi adu mulut antara anggota LSM dan salah satu petugas Dinas Kesehatan.

LSM yang Anarkis Klarifikasi dan Minta Maaf

Tak lama setelah insiden tersebut, pihak LSM di Kabupaten Bekasi langsung memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Saya, N , memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan, Polsek, dan Polres atas kejadian hari ini, di mana anggota kami bertindak agak anarkis,” ujar salah satu anggota LSM dalam pernyataannya.

Ia juga menegaskan bahwa insiden serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.

“Kami berjanji insiden ini tidak akan terulang lagi, dan kami siap bersinergi dengan semua pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Respons Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari. Ia juga membuka pintu komunikasi yang lebih baik dengan seluruh elemen masyarakat.

“Kami berharap insiden ini menjadi yang terakhir, dan kami siap bersinergi secara elegan dengan semua pihak untuk membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik,” tegasnya.

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi terkait alasan pasti di balik aksi anarkis tersebut. Namun, insiden ini menambah panjang daftar gesekan antara LSM dan lembaga pemerintah di Kabupaten Bekasi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *