Misteri Bocah Tewas di Tambun: Luka Bakar dan Lebam di Seluruh Tubuh
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sel, 7 Jan 2025
- comment 0 komentar

Misteri Bocah Tewas di Tambun. Foto: Ilustrasi/Istimewa
INFO CIKARANG – Warga Kampung Jati Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan jasad seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun di sebuah ruko kosong. Bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus kain sarung hitam dengan tubuh penuh luka. Penemuan ini pun langsung memicu perhatian publik dan pihak kepolisian.
Menurut AKP Kukuh Setio Utama, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tambun Selatan, jasad bocah tersebut diduga ditinggalkan oleh kedua orang tuanya yang kerap tinggal di ruko kosong tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, orang tua korban diketahui berprofesi sebagai pengamen di sekitar wilayah Tambun.
“Saksi melihat orang tuanya jalan sendiri tanpa membawa anaknya, padahal biasanya mereka selalu bertiga. Karena curiga, saksi akhirnya masuk ke dalam ruko kosong itu untuk memeriksa dan menemukan anak tersebut sudah meninggal dunia,” ujar Kukuh, Selasa (7/1/2025).
Ruko tersebut dilaporkan sudah lama tidak digunakan, namun selalu dalam kondisi pintu terbuka. Temuan jasad bocah di dalamnya menguatkan dugaan bahwa lokasi tersebut kerap digunakan orang tuanya untuk tinggal sementara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan bahwa tubuh bocah itu mengalami banyak luka serius. Luka lecet ditemukan di pipi kiri, memar di telinga, serta luka bakar seperti bekas sundutan rokok di bagian pantat, pipi, dan kaki. Tidak hanya itu, korban juga memiliki benjolan di kepala bagian tengah dan belakang, lebam di pinggang atas, serta cairan yang keluar dari mulutnya.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematiannya.
Kasus ini menimbulkan gelombang protes dari masyarakat yang mengecam keras dugaan kekerasan terhadap bocah tersebut. Banyak yang mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal. Publik juga berharap agar kasus serupa tidak kembali terjadi, terutama pada anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar