INFO CIKARANG – Aksi pencurian dua botol bensin di sebuah warung di Kampung Pulo Kecil, Desa Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi terekam jelas oleh kamera CCTV. Kejadian ini terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, saat suasana sekitar masih sepi.
Dalam rekaman CCTV milik pemilik warung, terlihat tiga orang remaja melakukan aksi pencurian dengan modus berpura-pura membeli rokok. Salah satu dari mereka menunggu di atas motor, sementara dua lainnya beraksi di depan warung.
Modus Licik untuk Mengelabui Pemilik Warung
Aksi mereka dimulai saat salah seorang remaja masuk ke warung dan berpura-pura membeli rokok. Sementara itu, temannya yang lain memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil dua botol bensin yang diletakkan di depan warung.
Untuk mengalihkan perhatian, salah satu pelaku berdiri di depan pemilik warung, berusaha menutupi pandangan agar aksi pencurian tidak terlihat.
Namun, rencana mereka gagal total. Pemilik warung ternyata menyadari aksi mencurigakan tersebut dan langsung berteriak. Sontak, para pelaku panik dan melarikan diri menggunakan sepeda motor yang sudah disiapkan sebelumnya.
Aksi pencurian ini tentu merugikan pemilik warung, meskipun hanya dua botol bensin yang diambil. Ia berharap para pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.
“Semoga pelaku segera tertangkap dan dijebloskan ke dalam penjara,” ujar pemilik warung yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga dan pemilik usaha kecil untuk lebih waspada, terutama di malam hari. Kamera CCTV menjadi alat penting untuk mengawasi lingkungan dan membantu pihak berwenang mengungkap kejahatan.
Meningkatnya Aksi Pencurian di Kabupaten Bekasi
Kasus ini menambah daftar panjang aksi pencurian di wilayah Kabupaten Bekasi. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dan segera melapor ke pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Pihak kepolisian sendiri diharapkan bisa bertindak cepat menangkap para pelaku dan menjaga keamanan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan yang kerap menjadi momen meningkatnya tindak kriminalitas.*
