INFO CIKARANG – Masalah parkir liar di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) kembali menjadi sorotan pasca-Lebaran. Warga yang ingin berbelanja atau sekadar melintas di area tersebut mengeluhkan tarif parkir yang melonjak drastis hingga Rp5.000 per kendaraan.
Kondisi ini viral setelah sebuah video menunjukkan seorang wanita ditolak saat ingin membayar Rp2.000, yang merupakan tarif normal. Petugas parkir tetap bersikeras meminta Rp5.000, sehingga warga merasa diperas.
Semrawut dan Tak Teratur, Diduga Dikuasai Oknum Ormas
Tak hanya soal tarif, warga juga mengeluhkan kondisi parkir di sekitar perempatan SGC yang makin semrawut. Banyak kendaraan yang diparkir sembarangan, menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Beberapa warga menduga bahwa parkir liar ini dikelola oleh oknum dari organisasi masyarakat (ormas), yang memanfaatkan lokasi strategis untuk menarik pungutan parkir ilegal. Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi persoalan ini.
Masalah parkir liar di kawasan SGC sebenarnya bukan hal baru. Setiap tahun, terutama setelah Lebaran, tarif parkir liar sering kali melonjak tanpa aturan jelas.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dan aparat setempat bisa menertibkan parkir liar dan memastikan tarif parkir tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya merugikan warga, tetapi juga bisa memperburuk ketertiban lalu lintas di pusat keramaian seperti SGC Cikarang.*
