Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Pedagang Jadi Korban? Temuan For Diksi Ungkap Bobroknya Pengelolaan Pasar Induk Cibitung

Pedagang Jadi Korban? Temuan For Diksi Ungkap Bobroknya Pengelolaan Pasar Induk Cibitung

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Sel, 7 Jan 2025
  • comment 0 komentar

Temuan For Diksi Ungkap Bobroknya Pengelolaan Pasar Induk Cibitung. /Foto: Info Cikarang

INFO CIKARANG – Forum Dialektika Bekasi (For Diksi) laporkan temuan adanya dugaan pemerasan dan pungutan liar kepada para pedagang yang dilakukan pihak ketiga di Pasar Induk Cibitung.

Dalam laporannya, For Diksi mendapatkan beberapa temuan bukti pihak pengembang terindikasi melakukan kesalahan, salah satunya pungutan kepada pedagang.

“Kita adukan beberapa bukti kepada Polres Metro Bekasi, terkait adanya indikasi pengembang melakukan kesalahan. Seperti pungutan kepada pedagang, termasuk juga pengelolaan parkir,” ujar Direktur Eksekutif For Diksi, Naseh Kamal.

Padahal, lanjut Naseh, dalam perjanjian dengan Pemerintah Daerah, pihak pengembang tidak diperbolehkan melakukan pengelolaan apa pun di Pasar Induk Cibitung, termasuk pungutan kepada pedagang dan get parkir sebelum ada serah terima.

“Terus selama ini pengelolaan parkir dan pungutan retribusi 15. 000 per hari terhadap pedagang yang dilakukan pengembang dasarnya apa? terus hasilnya disetor kemana?Tentu ini merugikan kita baik pedagang, masyarakat juga Pemerintah Kabupaten Bekasi,” lanjut Naseh.

Dalam pengakuannya Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi melalui UPTD sudah melakukan teguran sebanayak dua kali terhadap pihak pengembang terkait pengelolaan pasar, namun tidak dihiraukan.

Selain hal tersebut para pedagang mengeluhkan penyegelan kios yang dilakukan oleh pengembang secara sepihak, “Bahkan sistem akad pembayaran kios hanya dengan koperasi bukan dengan Bank secara resmi. Inikan aneh?,” ungkapnya.

Terakhir Naseh berharap semua stakeholder baik Eksekutif, Legislatif serta penegak hukum memerhatikan persoalan yang terjadi di Pasar Induk Cibitung, selain untuk menyelamatkan aset daerah juga untuk menopang laju perekonomian masyarakat.

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kabupaten Bekasi Butuh Sawah, Bukan Tambahan Beton: Pesan Dedi Mulyadi ke Ade Kunang

    Kabupaten Bekasi Butuh Sawah, Bukan Tambahan Beton: Pesan Dedi Mulyadi ke Ade Kunang

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Sawah-sawah di Kabupaten Bekasi menghadapi ancaman serius akibat pembangunan yang semakin masif. Menanggapi hal ini, calon Bupati Bekasi terpilih, Ade Kunang Kuswara, bersama wakilnya, mengadakan pertemuan dengan calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas langkah-langkah pelestarian sawah sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan. Ade […]

  • Menteri PPPA Tekankan Perlindungan Menyeluruh untuk Anak Korban Kekerasan Seksual di Bekasi

    Menteri PPPA Tekankan Perlindungan Menyeluruh untuk Anak Korban Kekerasan Seksual di Bekasi

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak sebagai korban dan pelaku kembali mengemuka di Kota Bekasi, Jawa Barat. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak yang terdampak. Dalam keterangan resminya pada Rabu, 11 Juni 2025, Arifah […]

  • Viral! Pria Ngamuk di Lokasi Bimbel Bekasi, Tantang Dilaporkan Polisi

    Viral! Pria Ngamuk di Lokasi Bimbel Bekasi, Tantang Dilaporkan Polisi

    • calendar_month Rab, 11 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG– Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengamuk di tempat bimbingan belajar (bimbel) di kawasan Titian Indah, Kota Bekasi, menjadi viral di media sosial. Insiden itu terjadi pada Senin, 9 Desember 2024, sore hari. Dalam video tersebut, pria berkacamata dan mengenakan kaos putih terlihat masuk ke lokasi dengan emosi tinggi. Ia pun memaksa masuk […]

  • Sisa Rp2 Triliun di APBD 2024, Pemkab Bekasi Diminta Genjot Serapan Anggaran

    Sisa Rp2 Triliun di APBD 2024, Pemkab Bekasi Diminta Genjot Serapan Anggaran

    • calendar_month Jum, 6 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2024 baru terserap 73,48 persen hingga akhir November. Dari total Rp7,7 triliun, masih tersisa Rp2 triliun menjelang tutup tahun. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, meminta pemerintah daerah segera memaksimalkan serapan anggaran, terutama di perangkat daerah yang memiliki tugas strategis. “Kami […]

  • Bajaj Pemudik Terbakar di Jalan Pantura Cikarang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Bajaj Pemudik Terbakar di Jalan Pantura Cikarang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Satu unit bajaj yang digunakan oleh pemudik untuk perjalanan dari kampung halaman menuju kota usai Lebaran dilaporkan terbakar di Jalan Pantura, tepatnya di depan Pos Pengamanan SGC, Cikarang, pada Minggu (6/4/2025). Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada kendaraan tersebut. Anggota Pos Pam Polres Metro Bekasi yang berada di lokasi segera melakukan […]

  • Demo RUU TNI di DPR Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Massa Aksi

    Demo RUU TNI di DPR Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Massa Aksi

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, berakhir dengan pembubaran paksa oleh aparat kepolisian. Massa demonstran yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa akhirnya mundur setelah melewati batas waktu penyampaian pendapat di muka umum. Petugas mulai mengosongkan Jalan Gatot Subroto sejak pukul 19.45 WIB, […]

expand_less