INFO CIKARANG – Insiden ledakan dahsyat yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 10.10 WIB, menelan korban jiwa sebanyak 13 orang. Peristiwa tragis ini berlangsung di lokasi latihan peledakan bom dan mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia, baik dari unsur militer maupun warga sipil.
Sebanyak 13 jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Gigi dan Mulut (RSPG). Berdasarkan informasi awal dari pihak rumah sakit, korban diduga kuat terkena dampak langsung dari ledakan saat latihan berlangsung.
Daftar Korban Jiwa:
Korban dari unsur TNI:
1. Kolonel Antonius Hermawan
2. Mayor Anda Rohanda
3. Kopral Dua Eri Dwi Priambodo
4. Patu Aprio Setiawan
Korban dari kalangan sipil:
1. Iyus Ibing
2. Erus Setiawan
3. Iyus (berasal dari Cimerak)
4. A Toto
5. Endang
6. Ipan
7. Anwar
8. Agus Jebrag
9. Dadang (anggota Karang Taruna)
Pihak RSPG menyampaikan bahwa jenazah yang masih dalam kondisi utuh telah ditempatkan dalam kantong jenazah dan disimpan di Unit Mortuary rumah sakit. Sementara itu, untuk korban yang tidak utuh atau hanya berupa serpihan tubuh, proses identifikasi lanjutan masih menunggu kedatangan Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Polres Garut.
Kepala Desa Karya Mukti, Asep Paslah, yang wilayahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras dan melihat kepulan asap membubung tinggi. Ia juga menyebut bahwa kegiatan latihan peledakan bom memang biasa dilakukan di wilayah tersebut dan sebelumnya sering diberitahukan kepada warga.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab pasti terjadinya ledakan maupun dugaan pelanggaran prosedur keamanan. Investigasi mendalam dari pihak berwenang masih terus dilakukan untuk mengungkap seluruh fakta di balik tragedi ini.*