
INFO CIKARANG – Memasuki H+6 Lebaran, jalur utama Cianjur, Jawa Barat masih ramai lancar dilalui pemudik yang sedang melakukan perjalanan balik. Meski volume kendaraan terbilang tinggi, terutama dari dan menuju kawasan wisata Puncak-Cipanas, arus lalu lintas tetap terkendali dan tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.
Pantauan pada Senin siang (7 April 2025) sempat menunjukkan kepadatan arus kendaraan karena diberlakukannya sistem satu arah (one way) dari Bogor menuju Jakarta. Namun kondisi segera membaik begitu sistem satu arah dibalik menjadi menuju Bogor dari arah Cianjur, membuat lalu lintas kembali lancar.
Hingga Senin petang, kendaraan dari dua arah tetap padat namun lancar. Menariknya, kendaraan yang melintas bukan hanya dari kalangan pemudik yang kembali ke Jabodetabek, tetapi juga wisatawan yang baru selesai liburan di Puncak. Kedua kelompok ini tampak berbaur di sepanjang jalur, menciptakan suasana ramai tanpa kemacetan berarti.
Sementara itu, arus dari Cianjur menuju Bandung juga masih cukup tinggi. Selain arus balik, banyak pemudik yang baru memulai perjalanan mudik—umumnya karena terlambat pulang kampung. Banyak dari mereka merupakan pekerja atau pelaku usaha kecil yang baru mendapatkan libur panjang setelah Lebaran.
Salah satunya adalah Endang Yopi (49), yang baru berangkat mudik ke Majalaya, Bandung, karena masih bekerja saat hari raya. “Targetnya malam ini sudah sampai kampung, lewat Puncak biar sekalian jalan santai,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Hindun (45), pemudik asal Jakarta tujuan Tasikmalaya. “Kami sengaja mudik telat, soalnya usaha masih buka waktu Lebaran. Lewat Puncak sekalian mampir ke Padalarang dan Bandung, mumpung sekalian,” katanya.
Di beberapa titik seperti Puncak Pass dan SPBU di kawasan Cianjur, pemudik yang menempuh perjalanan jauh memilih beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Setiap jam, tercatat sekitar 250 kendaraan pemudik melintas di pos pengamanan Puncak Pass, didominasi sepeda motor.
Fenomena “mudik telat” ini memberi warna tersendiri di arus balik Lebaran, di mana jalur masih ramai namun tetap lancar tanpa antrean panjang.*