Wabah PMK Tekan Bisnis Bakso, Pedagang di Kabupaten Bekasi Pilih Daging Impor
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sel, 28 Jan 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi Pedagang di Kabupaten Bekasi. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Pedagang bakso di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini beralih menggunakan daging sapi impor dari Australia akibat kelangkaan daging lokal yang disebabkan oleh wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ketua Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Indonesia, Bambang Haryanto, menyebutkan bahwa kondisi ini memaksa banyak pedagang untuk menghentikan pasokan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bambang mengungkapkan bahwa daging sapi impor tersebut sudah dinyatakan aman dan diperiksa kesehatannya di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), sehingga layak untuk digunakan.
Lebih lanjut, daging sapi impor jenis BX yang dipotong di wilayah Cikarang telah memenuhi standar kesehatan dan keamanan sebelum digunakan sebagai bahan baku.
Meski demikian, wabah PMK memberikan dampak negatif pada omzet pedagang bakso. Banyak konsumen yang khawatir terhadap kualitas daging bakso, meski sudah ada kepastian bahwa bahan bakunya aman dan sehat. Hal ini menyebabkan penurunan omzet hingga 20 persen sejak awal Januari 2025.
Bambang berharap masyarakat tidak khawatir untuk mengonsumsi bakso karena daging yang digunakan telah dipastikan bebas PMK. “Kami mengimbau agar masyarakat tetap percaya dengan kualitas bakso yang dijual di pasar,” tutupnya.
Artikel ini mengingatkan pentingnya menjaga pasokan daging yang aman dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak khawatir mengonsumsi produk olahan seperti bakso.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar