Warga Blendung Babelan Tantang Transparansi Polisi Terkait Kasus Obat Keras
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sab, 4 Jan 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi Obat Keras. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG– Kampung Blendung di Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mendadak menjadi perhatian setelah pernyataan kontroversial dari Kapolsek Babelan. Dalam sebuah proses evakuasi terhadap penjual obat keras yang sempat menodongkan senjata tajam ke warga, Kapolsek menyatakan tidak ada barang bukti obat keras golongan G yang ditemukan.
Namun, pernyataan ini langsung menuai respons keras dari warga setempat, terutama karena fakta di lapangan berkata sebaliknya. Menurut Nur Ali, salah satu warga yang mengikuti perkembangan kasus, Unit Reskrim justru berhasil menyita barang bukti berupa 600 butir obat keras golongan G dalam operasi tersebut.
Warga Kecewa dan Minta Klarifikasi
“Kami tahu ratusan butir obat ditemukan oleh Unit Reskrim. Jadi pernyataan Kapolsek itu sangat mengecewakan dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” kata Nur Ali yang didampingi oleh puluhan warga lainnya, mayoritas ibu-ibu.
Masyarakat Kampung Blendung meminta pihak kepolisian untuk segera memberikan klarifikasi resmi terkait perbedaan informasi ini. Mereka juga menuntut penanganan yang lebih serius terhadap kasus peredaran obat keras di daerah tersebut.
Salah seorang warga juga menyampaikan bahwa peredaran obat keras tersebut sudah meresahkan dan berbahaya, terutama bagi generasi muda. Karena itu, warga ingin adanya tindakan nyata, bukan hanya pernyataan yang membingungkan.
Transparansi Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi dan konsistensi dalam penegakan hukum di wilayah Babelan. Warga merasa bahwa ketidaksesuaian pernyataan Kapolsek dengan fakta lapangan mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap aparat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan resmi mengenai perbedaan informasi tersebut. Sementara itu, warga tetap berharap agar kasus ini ditangani dengan adil dan transparan.
Desakan Penanganan Lebih Serius
Selain klarifikasi, masyarakat juga meminta kepolisian untuk lebih serius menangani peredaran obat keras yang sudah lama menjadi masalah di wilayah mereka. Menurut warga, peredaran obat keras tidak hanya meresahkan tetapi juga mengancam masa depan generasi muda di Kampung Blendung.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar