Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Sandy Permana, Pemeran Arya Soma, Tewas Usai Duel Maut di Bekasi

INFO CIKARANG – Kematian aktor Sandy Permana (46), pemeran Arya Soma dalam sinetron legendaris Mak Lampir, menyisakan misteri. Sandy ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu (12/1) di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan penyelidikan awal, ia diduga sempat terlibat pertarungan sebelum ajal menjemput.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa korban terlihat sedang berkelahi dengan seseorang di dekat sebuah danau. Namun, identitas lawan korban belum dapat dipastikan karena penyelidikan masih berlangsung.

“Setidaknya ada empat saksi, antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban, ketiga seorang sekuriti, yang terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki-laki,” jelas Ade Ary, Senin (13/1).

Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 07.00 WIB, Sandy mengendarai motor listrik menuju danau di kawasan Perum Cibarusah Jaya untuk menemui seseorang. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, ia ditemukan berlumuran darah dan berjalan ke rumah seorang saksi berinisial FM. Sandy sempat pingsan di depan rumah saksi sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.

Jenazah Sandy kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Hasil autopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan dengan benda tajam dan tumpul, termasuk luka tusuk di pipi kiri, luka robek di perut sepanjang 9 cm, serta luka di kepala dan telinga.

Polisi telah memeriksa empat saksi, termasuk seorang sekuriti dan tetangga yang mendengar keributan. Ade Ary menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku tertangkap.

Kematian tragis Sandy Permana menjadi peringatan akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Bagi para penggemar Mak Lampir, kehilangan ini tentu menjadi duka mendalam. Semoga pelaku segera ditemukan dan hukum ditegakkan dengan adil.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *