Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Pagar Laut di Tarumajaya Kembali Dibongkar, Diduga Ada Pemalsuan SHM

Pagar Laut di Tarumajaya Kembali Dibongkar, Diduga Ada Pemalsuan SHM

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
  • comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Pembongkaran pagar laut di area reklamasi perairan Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi kembali berlanjut setelah sempat terhenti sehari. Penundaan ini diduga karena adanya pemeriksaan terhadap pengawas dan mandor proyek oleh aparat penegak hukum.

Kuasa Hukum PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), Deolipa Yumara, memastikan bahwa proyek ini tetap berjalan meski ada kendala teknis. “Kemarin memang sempat berhenti, tapi hari ini sudah lanjut lagi,” ujarnya pada Jumat (14/02/2025).

Hingga saat ini, proses pembongkaran pagar bambu sepanjang 3,3 kilometer tersebut sudah mencapai 2,5 kilometer. Dengan bantuan alat berat, targetnya pembongkaran bisa rampung pada Senin, 17 Februari 2025. “Masih sisa 800 meter lagi, harapannya bisa segera beres agar kembali seperti semula,” tambahnya.

Di balik kisruh pagar laut ini, muncul dugaan adanya pemalsuan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang kini tengah diselidiki oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkap bahwa ada dua lokasi yang diduga menjadi tempat pemalsuan SHM, yakni di Desa Segarajaya dan Desa Huripjaya. Tim penyidik masih mendalami kasus ini untuk memastikan keterlibatan pihak-pihak terkait.

“Dari pemeriksaan yang sudah dilakukan, kami menemukan bahwa data dalam 93 SHM diubah. Nama pemegang hak serta lokasi yang seharusnya berada di darat, dipindahkan ke laut dengan luas yang lebih besar dari aslinya,” jelasnya.

Perbedaan dengan Kasus Tangerang

Pemalsuan SHM di Bekasi ini disebut berbeda dengan kasus serupa di Tangerang, Banten. Jika di Tangerang pemalsuan terjadi sebelum sertifikat terbit, di Bekasi justru terjadi setelah SHM resmi diterbitkan.

“Yang terjadi di Bekasi adalah sertifikat asli milik pemegang hak yang sah diubah nama, luas tanah, serta lokasinya,” tambah Djuhandhani.

Penyelidikan kasus ini dilakukan berdasarkan laporan polisi LPB/64/2/2025 SPKT/BARESKRIM POLRI yang diajukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI pada 7 Februari 2025.

Kelanjutan Kasus Pagar Laut Bekasi

Saat ini, beberapa pejabat sudah diperiksa, termasuk eks Panitia Adjudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pejabat Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, serta pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN.

Dengan banyaknya temuan baru, masyarakat menunggu langkah tegas dari pihak berwenang. Akankah ada tersangka yang ditetapkan? Atau kasus ini akan berlarut tanpa kejelasan?

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • The Jakmania Luruskan Isu Pemalakan di Stadion Patriot: Ini Klarifikasinya

    The Jakmania Luruskan Isu Pemalakan di Stadion Patriot: Ini Klarifikasinya

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG– Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan dugaan pemalakan yang dilakukan oleh seorang suporter. Video tersebut langsung viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata video itu tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya dan hanya sebuah hoax. Menanggapi beredarnya video tersebut, pihak The Jakmania melalui […]

  • Viral! Nekat Terobos Banjir, Mobil SUV di Kabupaten Bekasi Terseret Arus!

    Viral! Nekat Terobos Banjir, Mobil SUV di Kabupaten Bekasi Terseret Arus!

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Sebuah video menegangkan yang memperlihatkan detik-detik sebuah mobil terseret banjir di Kabupaten Bekasi viral di media sosial. Kejadian ini berlangsung di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam video yang diunggah oleh akun @infocikarang.id, terlihat sebuah mobil SUV mencoba menerobos banjir, namun malah […]

  • 70 Persen Pembangkit Listrik Nasional akan Gunakan Energi Terbarukan, Ini Rencana PLN 2025–2034

    70 Persen Pembangkit Listrik Nasional akan Gunakan Energi Terbarukan, Ini Rencana PLN 2025–2034

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi merilis Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025 hingga 2034. Dalam rencana ini, kapasitas tambahan pembangkit listrik direncanakan mencapai 69,5 Giga Watt (GW) hingga tahun 2034. Sebanyak 42,6 GW atau setara 61 persen akan bersumber dari Energi […]

  • Lumba-Lumba Ditemukan Mati Dekat Pagar Laut Bekasi: Ancaman Lingkungan dan Ekosistem Laut

    Lumba-Lumba Ditemukan Mati Dekat Pagar Laut Bekasi: Ancaman Lingkungan dan Ekosistem Laut

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seekor lumba-lumba ditemukan mati di dekat Pagar Laut Pal Jaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Rabu (22/1). Kematian hewan ini menjadi sorotan, terutama karena dugaan bahwa pagar bambu yang berada di kawasan tersebut dapat membingungkan lumba-lumba saat melintas di perairan utara Bekasi. Dugaan Dampak Pagar Laut Pagar laut di Tarumajaya ini […]

  • PCNU Bekasi Protes Kebijakan Gubernur Jabar, Sebut Bisa Rugikan Pesantren

    PCNU Bekasi Protes Kebijakan Gubernur Jabar, Sebut Bisa Rugikan Pesantren

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kritik tajam diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait dengan kebijakan penyerahan ijazah secara sukarela kepada seluruh siswa tanpa syarat. Kritikan tajam ini datang dari berbagai elemen pendidikan keagamaan. Salah satu suara paling keras datang dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi yang menyebut kebijakan tersebut merugikan pesantren dan berpotensi […]

  • Cemburu Buta Berujung Tragis: Motif Wanita Disiram Air Keras di Bekasi

    Cemburu Buta Berujung Tragis: Motif Wanita Disiram Air Keras di Bekasi

    • calendar_month Sab, 14 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kasus penyiraman air keras kembali terjadi, kali ini di Bekasi Utara, Kota Bekasi. AR (25) tega menyiram pacarnya, FR (20), dengan cairan asam sulfat karena diliputi rasa cemburu. Insiden ini terjadi pada Sabtu (7/12) malam dan langsung menarik perhatian publik. Motif Cemburu Jadi Pemicu Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol […]

expand_less