Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Terekam CCTV! Maling HP di Warung Es Goyobod di Sukakarya Kabur Naik Motor

Ilustrasi Maling HP/Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Sebuah aksi pencurian terekam jelas oleh kamera CCTV di sebuah warung es goyobod di Kp. Galian Kumejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Kejadian ini berlangsung pada Jumat (14/02/2025) siang dan membuat pemilik warung kaget setelah mengetahui ponselnya raib.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku datang ke warung menggunakan sepeda motor berwarna putih. Awalnya, ia berpura-pura seperti pelanggan biasa yang hendak membeli sesuatu. Namun, saat pemilik warung tidak berada di tempat, pelaku langsung mengambil handphone yang terletak di meja kasir dan kabur dengan cepat.

Pemilik warung, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku baru menyadari kehilangan tersebut setelah pelaku pergi.

“Saya baru sadar handphone-nya hilang setelah pelaku pergi. Setelah saya cek CCTV, ternyata ada orang yang mengambilnya,” ujarnya.

Kasus pencurian seperti ini sering terjadi, terutama di warung atau toko kecil yang sering ditinggal sebentar oleh pemiliknya. Agar kejadian serupa tidak terulang, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

1. Selalu awasi barang berharga, terutama saat melayani pelanggan.
2. Pasang kamera pengawas (CCTV) di area strategis untuk mengawasi aktivitas mencurigakan.
3. Gunakan laci terkunci untuk menyimpan barang berharga saat warung ditinggal sebentar.
4. Waspadai pelanggan yang terlihat mencurigakan, terutama yang datang sendirian dan sering melihat-lihat sekitar.

Pencurian HP Marak, Warga Diminta Lebih Hati-Hati

Kasus pencurian seperti ini bukanlah yang pertama terjadi di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.

Bagi pemilik warung atau usaha kecil lainnya, meningkatkan keamanan seperti memasang CCTV, menggunakan laci terkunci, atau menyimpan barang berharga di tempat aman bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *