Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Heboh! Pemagaran Laut di Bekasi Terulang, Nelayan Protes Keras

Heboh! Pemagaran Laut di Bekasi Terulang, Nelayan Protes Keras

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Rab, 19 Feb 2025
  • comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Aksi pemagaran laut di perairan Bekasi, Jawa Barat, kembali bikin heboh! Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan beberapa orang di atas perahu sedang menancapkan kayu bambu ke dasar laut, seolah ingin membatasi wilayah tertentu.

Dalam video yang beredar, terdengar cekcok antara nelayan lokal Tarumajaya dengan para pemasang pagar. Seorang nelayan bahkan terdengar menegaskan bahwa aksinya merekam kejadian itu hanya untuk dokumentasi.

“Kenapa, Bang? Biarin Bang, ini untuk dokumentasi, loh. Gak apa-apa di video ini,” ujar nelayan dalam video tersebut.

Kejadian ini berlangsung pada 4 Februari 2025, bertepatan dengan kunjungan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid ke lokasi pemagaran laut. Hal ini semakin menegaskan bahwa aksi pemagaran masih terus berlangsung meskipun sudah jadi sorotan publik.

Menanggapi viralnya video ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengaku belum menerima laporan resmi terkait pemagaran terbaru tersebut. Namun, ia memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengecek kondisi di lapangan.

“Kami masih menunggu laporan dari Dinas Perikanan dan Kelautan. Nanti (kami) cek lagi bagian (ini pemagaran yang sama) atau baru lagi,” ujar Herman saat ditemui di Bandung pada 17 Februari 2025.

Peringatan Keras untuk Pelaku

Herman menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga siapa pun yang melakukan pelanggaran akan menghadapi konsekuensi hukum.

“Kita ini (Indonesia) negara hukum, semua warga negara harus tunduk kepada hukum (yang berlaku),” tegasnya.

Hingga saat ini, pemagaran laut di Bekasi masih menjadi misteri yang meresahkan nelayan setempat. Banyak pihak berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti oleh aparat berwenang. *

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Putus Cinta, Remaja Cikarang Kabur dari Rumah: Ibu Memohon Anaknya Pulang

    Putus Cinta, Remaja Cikarang Kabur dari Rumah: Ibu Memohon Anaknya Pulang

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seorang remaja berusia 17 tahun, Aisha Sahda Nailah, warga Perumahan Telaga Pasir Raya Blok D2 No. 17, Serang Baru, Cikarang, dilaporkan telah meninggalkan rumah selama lebih dari empat hari. Keluarganya menduga kepergiannya dipicu oleh patah hati setelah hubungan cintanya berakhir. Ibu Aisha, yang tak kuasa menahan kesedihan, menyampaikan permohonannya kepada media lokal, […]

  • Puncak Hujan 2024, BPBD Bekasi Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

    Puncak Hujan 2024, BPBD Bekasi Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

    • calendar_month Jum, 13 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. Berdasarkan analisis BMKG, puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada akhir Desember 2024 hingga Januari 2025. Dodi Supriadi selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada […]

  • Rumah di Babelan Dibobol Maling Saat Salat Id, Motor dan HP Raib

    Rumah di Babelan Dibobol Maling Saat Salat Id, Motor dan HP Raib

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Momen Lebaran yang seharusnya penuh kebahagiaan justru berubah menjadi petaka bagi sebuah keluarga di Kampung Kedaung, Desa Kedung Jaya, Babelan. Saat seluruh penghuni rumah pergi melaksanakan Salat Id pada Senin (31/3/2025), rumah mereka malah menjadi sasaran aksi pencurian. Ketika pulang dari masjid, mereka dibuat kaget dengan kondisi rumah yang sudah berantakan. Lemari […]

  • Siswa SMKN 1 Cikarang Barat Jadi Korban Perundungan, Rahang Patah hingga Harus Operasi

    Siswa SMKN 1 Cikarang Barat Jadi Korban Perundungan, Rahang Patah hingga Harus Operasi

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG– Kasus perundungan kembali mencoreng dunia pendidikan. Seorang siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Cikarang Barat berinisial AAI (16) menjadi korban kekerasan fisik oleh belasan kakak kelasnya pada Selasa (2/9/2025) saat jam istirahat. Kejadian bermula ketika AAI dipaksa berjongkok dengan wajah menengadah di lapangan belakang sekolah, lalu dipukul secara bergiliran oleh lebih dari 10 […]

  • Gagal Culik Balita, Remaja di Kabupaten Bekasi Ditangkap Warga dan Polisi

    Gagal Culik Balita, Remaja di Kabupaten Bekasi Ditangkap Warga dan Polisi

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Polres Metro Bekasi menahan seorang remaja berinisial R yang diduga melakukan percobaan penculikan anak di Kampung Sukamantri, Desa Sukaraya, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Korban adalah balita laki-laki berusia tiga tahun yang hampir dibawa kabur saat menunggu kakaknya di luar minimarket. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengonfirmasi penahanan pelaku dan […]

  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Lingkungan di TPA Burangkeng

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Lingkungan di TPA Burangkeng

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup resmi menetapkan SDS, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, sebagai tersangka dalam kasus pencemaran lingkungan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Penetapan ini didasarkan pada hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, di mana ditemukan […]

expand_less