Breaking News
light_mode

Kabupaten Bekasi Serius Buka Lapangan Kerja: Kuota Lokal Diwajibkan Terisi 60 Persen

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
  • comment 0 komentar

Ilustrasi Pelamar Kerja. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG- Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah merancang aturan strategis guna memastikan perusahaan-perusahaan di wilayahnya lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal. Rencana ini merupakan bagian dari upaya serius Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan dan peluang kerja bagi warga setempat.

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengungkapkan bahwa aturan baru ini akan menetapkan batas minimal 60 persen karyawan berasal dari masyarakat lokal. Kebijakan ini akan dituangkan dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) yang sedang dalam tahap finalisasi.

“Dalam draf Raperda, kami mendorong perusahaan di Bekasi untuk merekrut minimal 60 persen tenaga kerja dari warga setempat. Ini menjadi langkah konkret dalam mendorong keterlibatan masyarakat lokal di sektor industri,” ujar Asep saat meninjau operasional PT Sanoh dan PT Enkei di kawasan industri Hyundai, Cikarang Selatan pada 5 Mei 2025.

Selain soal kuota, Asep juga menegaskan pentingnya program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menyentuh langsung pada peningkatan kualitas SDM. Dia memberikan usulan agar CSR diarahkan untuk pelatihan praktis, seperti keterampilan perbengkelan atau keahlian teknis lain yang relevan dengan kebutuhan industri maupun usaha mandiri.

“Pelatihan berbasis keterampilan langsung bisa membuat warga lebih siap masuk ke dunia kerja, atau bahkan membuka usaha sendiri. Ini yang perlu didorong oleh CSR perusahaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asep memberikan apresiasi kepada PT Enkei yang telah mempekerjakan tenaga kerja lokal hingga 92 persen dari total karyawan. Dia pun mengharapkan pencapaian tersebut ke depannya dapat menjadi standar baru yang memberi inspirasi bagi para pelaku usaha lain yang ada di kawasan industri Bekasi.

“Saya sangat menghargai langkah PT Enkei. Semoga perusahaan lain bisa mengikuti jejak yang sama,” pungkasnya.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Akses Harapan Indah Bekasi Buka Sebagian, Lalu Lintas Masih Tersendat

    Akses Harapan Indah Bekasi Buka Sebagian, Lalu Lintas Masih Tersendat

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Setelah sempat tertutup total pada pagi hari, akses utama menuju kawasan Harapan Indah, tepatnya di depan Ruko Lavanya, kini kembali dibuka, namun hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk. Jalur keluar dari kawasan tersebut masih ditutup karena proses pembangunan infrastruktur yang masih berlangsung. Situasi ini berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas, terutama di area […]

  • Gara-Gara Selingkuh, Pria di Cikarang Aniaya Pacarnya hingga Ditodong Gunting

    Gara-Gara Selingkuh, Pria di Cikarang Aniaya Pacarnya hingga Ditodong Gunting

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seorang wanita berinisial FAR di Cikarang, Kabupaten Bekasi, menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri, FR, setelah memergoki pelaku berkomunikasi dengan wanita lain. Tidak hanya mencekik, pelaku bahkan nekat memiting dan menodongkan gunting di leher korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami memar di tangan dan rasa sakit di leher. Menurut Kabid Humas Polda […]

  • Banjir di Serang Baru: 150 KK Terdampak, Warga Dievakuasi ke Masjid

    Banjir di Serang Baru: 150 KK Terdampak, Warga Dievakuasi ke Masjid

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi pada Kamis (27/2/2025) sore hingga petang membuat Perumahan Griya Mulya Indah, Desa Jayamulya, Kecamatan Serang Baru, terendam banjir. Setidaknya 150 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan sebagian warga harus mengungsi ke Masjid Jami Al Fauzan dan Mushola Al-Muhajirin. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi […]

  • UMK Kabupaten Bekasi Tembus Rp5,56 Juta: Apa Dampaknya bagi Pekerja dan Pengusaha?

    UMK Kabupaten Bekasi Tembus Rp5,56 Juta: Apa Dampaknya bagi Pekerja dan Pengusaha?

    • calendar_month Sel, 17 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2025 sebesar Rp5,56 juta, naik 6,5% dari tahun sebelumnya. Keputusan ini didasarkan pada Permenaker Nomor 16/2024, yang merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168/PUU-XXI/2023. Proses Pembahasan Cepat Menurut Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, pembahasan UMK […]

  • Pencurian motor kembali meresahkan warga Bekasi.

    Motor Hilang dalam Hitungan Detik, Aksi Pencuri Pakai Kunci Letter L Terekam CCTV

    • calendar_month 8 jam yang lalu
    • account_circle M. Nasrudin
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG — Aksi pencurian sepeda motor kembali meresahkan warga Bekasi. Kali ini, pelaku beraksi dengan sangat cepat dan terorganisir. Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, dua orang pelaku tampak bekerja sama mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Dalam video tersebut, satu pelaku terlihat menunggu di atas motor, sementara pelaku lainnya turun […]

  • Dugaan Pungli Rp2,5 Juta di SMAN 2 Cibitung: Siswa Terancam Tak Bisa Ulangan

    Dugaan Pungli Rp2,5 Juta di SMAN 2 Cibitung: Siswa Terancam Tak Bisa Ulangan

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFOCIKARANG.ID- Dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjadi perbincangan hangat. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa setiap siswa diwajibkan membayar hingga Rp2,5 juta dengan alasan untuk pemasangan pagar atau uang tanah. Namun, janji pemasangan pagar itu hingga kini belum terealisasi. Padahal, sebagai sekolah negeri, SMAN 2 Cibitung seharusnya tidak diperbolehkan […]

expand_less