
INFO CIKARANG – Warga Kampung Kempes, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi sempat dihebohkan dengan isu kemunculan pocong ‘jadi-jadian’ yang dikaitkan dengan peristiwa hilangnya uang warga. Isu tersebut viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Untuk meredam keresahan, Polsek Sukatani bersama perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Pengecekan dipimpin oleh Kapolsek Sukatani AKP Indratno, didampingi Kanit Intelkam Aipda Fauzan, Bhabinkamtibmas Bripka Pujianto, Briptu Guntur, serta tokoh masyarakat setempat.
Hasil klarifikasi di lapangan menyatakan bahwa informasi mengenai penampakan pocong tersebut tidak benar.
“Dengan pengecekan ini, Polsek memastikan situasi di wilayah Desa Sukamulya dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif,” kata AKP Indratno melalui akun Instagram @humaspolresmetrobekasi, Jumat (3/10).
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
Senada dengan itu, tokoh agama setempat, Ustaz Warna, menegaskan bahwa isu pocong tersebut hanyalah kabar yang dibesar-besarkan. Sementara itu, Ketua RT setempat, Nalih, juga menyampaikan bahwa warga yang sempat mengaku kehilangan uang sudah memberikan klarifikasi: uangnya tidak hilang dan tidak ada kaitannya dengan isu pocong.
Dengan demikian, pihak kepolisian memastikan isu pocong ‘jadi-jadian’ di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani hanyalah hoaks, dan kondisi di wilayah tersebut aman terkendali.*