
INFO CIKARANG – Program pelayanan publik Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) yang digagas Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi ditutup di Kecamatan Cikarang Selatan sebagai agenda terakhir tahun ini. Sepanjang 2024, Botram sukses menarik antusiasme masyarakat berkat layanan yang efisien, cepat, dan mudah diakses.
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengungkapkan bahwa kehadiran Botram menjawab kebutuhan masyarakat untuk layanan terpadu di satu lokasi. Dia mengatakan bahwa antusiasme warga di setiap wilayah menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan.
“Tahun depan Botram harus lebih kolaboratif lagi dalam mengembangkan inovasi karena kami yakin masyarakat sangat menunggu pelayanan prima lain,” ujarnya.
Botram yang awalnya hanya digelar seminggu sekali kini berkembang menjadi tiga kali seminggu dengan tambahan inovasi seperti Botram Masuk Sekolah.
Program ini menawarkan lebih dari 100 jenis layanan, termasuk administrasi kependudukan, perpajakan, layanan kesehatan, hingga perpanjangan SIM dan SKCK.
Selain instansi pemerintah, sejumlah pihak swasta seperti Bank Jabar Banten (BJB) dan Kantor Pos turut berpartisipasi dengan menghadirkan layanan perbankan, tabungan umrah, hingga donor darah. Pemerintah juga melibatkan BUMN, BUMD, dan komunitas lokal untuk memperluas cakupan layanan.
Program ini mencerminkan komitmen Pemkab Bekasi untuk memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk di pelosok, mendapat pelayanan berkualitas.
Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang terus dikembangkan, Botram menjadi bukti nyata kehadiran negara untuk masyarakat.*