INFO CIKARANG – Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi baru saja menggelar acara Wisuda Angkatan ke-2 sekaligus penutupan program bagi para mahasiswa dan mahasiswinya. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (12/12/2024) di Hotel Holiday Inn, Cikarang, dan diikuti oleh 40 peserta yang telah menyelesaikan program ini dengan sukses.
Ucapan Selamat dari Direktur PKU
Direktur PKU MUI Kabupaten Bekasi, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para wisudawan.
“Saya ucapkan selamat telah diwisuda, di mana yang sebelumnya ada (telah menjalani) rangkaian Rihlah Ilmiah. Mudah-mudahan apa yang diikuti, yang dipelajari di PKU mendapatkan manfaat dan berkah yang banyak, Amiinn Ya Robbal Alamin,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa visi MUI adalah menciptakan masyarakat yang berkualitas, sehingga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat berjalan dalam ridha dan ampunan Allah. Melalui visi tersebut, MUI berperan sebagai khadimul ummah (pelayan umat) sekaligus shodiqul hukumah (mitra pemerintah) yang menghubungkan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.
Meningkatkan Kualitas Umat Islam sebagai Kunci Kemajuan Bangsa
Prof. Mahmud menegaskan bahwa program PKU bertujuan meningkatkan kualitas umat, terutama umat Islam yang merupakan mayoritas di Indonesia. Dengan jumlah penduduk Muslim mencapai 87 persen, peningkatan kualitas umat Islam diyakini menjadi kunci utama untuk mewujudkan Indonesia maju pada 2045.
Dia mengungkapkan bahwa apabila umat Islam di Indonesia berkualitas, maka visi Indonesia maju bukan lagi sekadar mimpi, tetapi kenyataan. Selain itu dia menambahkan,Kabupaten Bekasi sendiri telah mulai melangkah ke arah tersebut dengan dukungan kebijakan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.
40 Paku Bumi untuk Kabupaten Bekasi
Wisuda Angkatan ke-2 ini menambah jumlah kader ulama yang siap berkontribusi di Kabupaten Bekasi. Dengan total 40 lulusan di angkatan pertama dan tambahan 40 lulusan di angkatan kedua, Prof. Mahmud menyebut mereka sebagai “paku bumi” yang akan memperkuat fondasi Kabupaten Bekasi.
Dengan penuh optimisme, dia meminta membayangkan jika program tersebut terus berlanjut dan jumlah lulusan semakin bertambah, dalam 10 hingga 20 tahun ke depan akan dapat melihat wujud Kabupaten Bekasi yang menjadi salah satu kabupaten terdepan di Indonesia.
Melalui program Pendidikan Kader Ulama ini, Kabupaten Bekasi tidak hanya mencetak generasi ulama yang berkualitas, tetapi juga memperkuat peran umat Islam sebagai motor penggerak kemajuan bangsa. Ini adalah langkah nyata menuju terciptanya masyarakat yang berkualitas dalam bingkai keislaman dan kebangsaan.*
