Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Aksi Berlanjut! Ribuan Buruh Geruduk PT Yamaha Music di MM2100 Cikarang

Ribuan Buruh Geruduk PT Yamaha Music di MM2100 Cikarang. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Ribuan buruh kembali menggelar aksi besar-besaran di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, pada Rabu (12/3/2025). Titik utama demonstrasi kali ini berfokus di depan PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) dengan massa yang hampir tiga kali lipat lebih besar dibanding aksi sebelumnya.

Sebelumnya, aksi yang sama juga dilakukan para buruh pada 11 Maret 2025, di mana mereka sejak dini hari pukul 03.00 WIB, Garda Metal, satuan tugas pengamanan buruh, sudah bersiaga di lokasi untuk mengawal pekerja yang masuk ke area pabrik. Pada jam 09.00 WIB, aksi utama pun dilakukan mereka dengan tuntutan disuarakan oleh ribuan buruh terkait adanya dugaan pemberangusan serikat pekerja atau union busting yang dilakukan oleh PT Yamaha Music kepada Ketua dan Sekretaris Serikat Pekerja di PT YMMA.

M. Yusuf, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, dalam orasinya mengatakan dengan tegas bahwa perjuangan para buruh PT Yamaha Music akan didukung penuh.

“Aksi ini sudah berlangsung lama, dan hari ini kita harus selesaikan! Kami akan terus berada di garis depan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja,” ujar Yusuf dengan lantang.

Di sisi lain, disampaikan Ketua Aliansi BBM, Sarino, bahwa laporan soal dugaan union busting sudah dilayangkan oleh pihaknya ke pihak kepolisian. Sayangnya, hingga kini belum ada respons atau tindakan konkret dari aparat penegak hukum.

Aksi demonstrasi sempat memanas ketika massa menutup perempatan Jalan Jarakosta, yang memicu protes dari warga sekitar karena menyebabkan kemacetan panjang. Namun, setelah dilakukan negosiasi dengan koordinator aksi, situasi kembali kondusif, dan jalur lalu lintas dibuka kembali secara bertahap.

Perwakilan pekerja PT YMMA, Laus Ladianto, menyayangkan tindakan perusahaan yang mengeluarkan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pengurus serikat hanya dua hari menjelang Ramadan. Menurutnya, hal tersebut menghancurkan harapan untuk membangun hubungan industrial yang baik.

Aksi Berlanjut Hingga 14 Maret 2025

Hingga sore hari, massa aksi masih bertahan di lokasi sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan melakukan orasi ilmiah. Empat mobil komando disiagakan untuk mengawal jalannya demonstrasi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *