Banjir Lumpuhkan Jalanan Tambun, Polisi Buka Tol untuk Pengendara Motor!
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Rab, 5 Mar 2025
- comment 0 komentar

Pengendara Motor Masuk Tol di Tambun Utara. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Bekasi kembali dikepung banjir parah yang membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan, akibat genangan yang mencapai pinggang orang dewasa, akses jalan utama terputus. Kondisi ini memaksa pihak kepolisian mengambil langkah tak biasa: mengizinkan ratusan motor melintas di jalan tol.
Kepala Induk PJR Cikampek, AKP Sandy Titah Nugraha, mengungkapkan bahwa diskresi ini diambil karena situasi darurat. Pada Rabu (5/3/2025) pagi, sekitar 400 pengendara motor terlihat berkumpul di depan Gerbang Tol (GT) Gabus, Tambun Utara, Bekasi. Mereka kebingungan karena jalan yang biasa dilalui menuju Jakarta masih terendam banjir.
“Ini karena keadaan darurat, yang seharusnya motor tidak boleh masuk tol. Namun karena polisi peduli masyarakat, kami beri akses,” ujar AKP Sandy.
Ratusan Motor Melintas Tol dengan Pengawalan Ketat
Dengan mempertimbangkan keselamatan, petugas akhirnya mengizinkan motor melintas melalui lajur bahu luar jalan tol menuju Jakarta. Selama perjalanan, polisi mengawal ketat untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pengendara.
Namun, AKP Sandy menegaskan bahwa diskresi ini hanya berlaku sekali itu saja. Saat kondisi lalu lintas mulai normal, aturan kembali diberlakukan, dan motor tidak lagi diperbolehkan masuk tol.
“Diskresi ini hanya untuk tadi saja. Sekarang, motor sudah tidak bisa lagi melintas di jalan tol,” tegasnya.
Banjir Bekasi Lumpuhkan Mobilitas Warga
Hujan ekstrem sejak Senin (3/3/2025) menyebabkan sungai-sungai di Bekasi meluap, menggenangi permukiman dan jalan utama. Menurut data BPBD Kota Bekasi, ada tujuh kecamatan terdampak banjir, di antaranya:
– Bekasi Timur
– Bekasi Utara
– Bekasi Selatan
– Medan Satria
– Jatiasih
– Pondok Gede
– Rawalumbu
Situasi ini membuat ribuan warga kesulitan beraktivitas, termasuk mereka yang harus bekerja ke Jakarta. Langkah diskresi polisi ini menjadi solusi sementara untuk membantu mobilitas masyarakat di tengah bencana.
Meski demikian, kejadian ini menjadi pengingat bahwa sistem drainase dan pengendalian banjir di Bekasi perlu diperbaiki. Jika tidak, kejadian serupa bisa terus terulang di masa depan.**
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar