INFO CIKARANG – ubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberi peringatan keras kepada sebuah sekolah di Bekasi yang dikabarkan sedang merencanakan study tour ke Bali. Teguran ini dilontarkan langsung setelah Dedi menerima aduan dari salah satu warga saat berada di Bekasi.
Dalam percakapannya, warga tersebut menyebut bahwa SMK Karya Pembaharuan berencana menggelar kegiatan studi wisata ke Bali dengan skema pembayaran cicilan. Selama tiga tahun, siswa diwajibkan membayar Rp150.000 per bulan, belum termasuk biaya lainnya seperti SPP dan biaya akhir tahun.
“Jadi kalau ditotal, semua biaya ke Bali itu diperkirakan mencapai antara Rp5 juta hingga Rp6 juta,” ujar ibu tersebut dalam video yang beredar.
Mendengar hal itu, Dedi langsung bereaksi tegas. Ia meminta pihak sekolah untuk menghentikan rencana tersebut, apalagi jika kegiatan itu membebani wali murid secara finansial.
“Buat SMK Karya Pembaharuan Bekasi, Warung 1 Bekasi, tolong hentikan kegiatan rencana ke Bali,” kata Dedi.
Ia juga menegaskan bahwa kewenangan izin sekolah berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan tak segan akan mengambil tindakan jika sekolah tetap memaksakan kegiatan yang dinilai memberatkan orang tua siswa tersebut.
Dedi bahkan menyatakan akan langsung meminta PLT Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk segera menghubungi pihak sekolah dan memberikan arahan.*