INFO CIKARANG – Sebuah gapura permanen yang terletak di Gang Kenanga Tiga, Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL), Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dilaporkan roboh pada Rabu sore, 18 Juni 2025.
Menurut keterangan warga di lokasi, peristiwa tersebut terjadi diduga karena adanya proyek galian pipa air bersih milik PDAM Tirta Bagasasi yang posisinya terlalu dekat dengan pondasi gapura. Akibatnya, struktur tanah di sekitar gapura mengalami kelongsoran dan tidak mampu menopang beban bangunan di atasnya.
“Galiannya terlalu mepet dengan pondasi, jadi tanahnya ambles dan gapuranya akhirnya ambruk,” kata salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, warga mengungkapkan kekhawatiran terhadap keselamatan dan akses jalan yang terganggu akibat runtuhnya bangunan tersebut. Mereka pun berharap agar instansi terkait segera mengambil langkah perbaikan demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan permukiman.
Selain itu, warga juga meminta agar proses pembangunan atau penggalian proyek infrastruktur dilakukan dengan lebih hati-hati dan mempertimbangkan struktur bangunan di sekitarnya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Perumahan BCL merupakan kawasan permukiman padat di wilayah Cikarang Utara yang juga dilalui berbagai proyek infrastruktur, termasuk jaringan perpipaan air bersih. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya koordinasi teknis antara pelaksana proyek dan pengurus lingkungan setempat dalam setiap kegiatan penggalian yang berada di dekat bangunan permanen.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM Tirta Bagasasi terkait peristiwa tersebut maupun rencana tindak lanjut untuk perbaikan gapura yang roboh.*