Gara-gara Dendam Asmara, Sekelompok Pemuda Serang Rumah Korban di Cikarang Jati
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Kam, 13 Feb 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi Sekelompok Pemuda Serang Rumah Korban di Cikarang Jati. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Kasus perampokan dan pembacokan dengan modus mengetuk pintu di tengah malam terjadi di Jalan Kongsi Jagawana, Kampung Cikarang Jati, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Bekasi. Insiden ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, dan kini polisi telah menangkap dua orang pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa kejadian ini ternyata dipicu oleh dendam asmara antara korban dengan salah satu pelaku.
Kronologi Kejadian: Modus Mengetuk Pintu di Tengah Malam
Kejadian bermula ketika korban, yang berinisial U, sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba, terdengar ketukan keras sebanyak tiga kali di pintu rumahnya. Saat korban mengintip dari jendela, tidak ada seorang pun yang terlihat.
Namun, ternyata di luar pagar sudah berkumpul sekitar 10 orang yang tidak dikenal. Karena penasaran, korban pun membuka pintu untuk memastikan. Nahas, dua orang pelaku langsung menerobos masuk dengan membawa celurit!
Saat itu juga, salah satu pelaku mengayunkan celurit ke arah korban. Sementara itu, seorang pelaku lainnya masuk ke kamar korban dan mengancam teman korban yang sedang berada di dalam. Terjadi perlawanan, tetapi korban akhirnya terpojok dan mengalami luka bacokan berkali-kali di tangan, siku, lengan, serta punggung belakang.
Tak hanya melakukan kekerasan, pelaku juga merampas HP merek Infinix warna abu-abu milik teman korban, sebelum akhirnya melarikan diri.
Motif: Dendam Karena Kekasih Dihina!
Setelah menangkap dua pelaku, polisi mengungkap bahwa kejadian ini ternyata berawal dari dendam asmara. Salah satu pelaku berinisial RM merasa sakit hati karena korban menghina pacarnya.
RM kemudian mengajak tiga temannya, yaitu F, CG, dan SN, untuk mendatanginya dan berkelahi. RM berkata, “Ayo temenin gue berantem. Cewek gue dikata-katain lonte sama ini bocah,” ujar Ade Ary.
Sekitar pukul 01.00 WIB, mereka pun tiba di depan rumah korban. RM masuk seorang diri ke dalam area rumah korban, sementara teman-temannya menunggu di luar pagar. Dari sinilah aksi brutal itu terjadi.
Korban yang mengalami luka-luka langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Barat. Polisi yang bertindak cepat berhasil menangkap dua orang pelaku, sementara beberapa pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan dengan mengetuk pintu di tengah malam. Jika mendengar suara mencurigakan, lebih baik tidak langsung membuka pintu dan segera menghubungi pihak berwajib.
Dendam asmara yang tidak diselesaikan dengan baik malah berujung pada tindak kriminal yang brutal. Polisi terus mengusut kasus ini dan memastikan para pelaku lainnya segera tertangkap. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar kita lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dan tidak sembarangan menghina orang lain.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar